Masyarakat Indonesia Segera Dapat Menikmati Keindahan Arsitektur Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo
Kegiatan groundbreking replika Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo telah dilaksanakan pada Sabtu, 6 Maret 2021. Kesempatan masyarakat Indonesia untuk dapat menikmati keindahan arsitektur masjid terbesar ketiga di dunia ini, tidak lama lagi akan segera terwujud.
Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo akan dibangun dengan mengambil konsep arsitektur Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi yang sangat terkenal karena keindahannya. Untuk versi Indonesia, selain mereplika hampir keseluruhan desain aslinya, namun akan mengkorporasikan pula ornamen khas indonesia serta memaksimalkan penggunaan material lokal Indonesia.
Masjid tersebut akan dibangun di lahan seluas 11.986,79 m2 di kampung halaman Presiden Joko Widodo, tepatnya di Jalan Ahmad Yani No 121, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Adapun proses pembangunannya ditargetkan selesai selambatnya pada bulan September 2022 dengan daya tampung hingga 10.000 jamaah.
“Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan simbol hubungan persahabatan yang begitu erat antara pemimpin kedua negara, setelah sebelumnya diberikan penamaan Jalan Presiden Joko Widodo di lokasi strategis di Abu Dhabi pada Oktober 2020 lalu. Selain pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, selanjutnya juga akan dibangun Masjid Presiden Joko Widodo yang lokasinya tidak jauh dari Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi,” ungkap Duta Besar Husin Bagis.
Keputusan pembangunan Masjid tersebut sebagai hadiah dari Putra Mahkota Abu Dhabi sekaligus Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab (PEA), Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), disampaikan kepada Presiden Joko Widodo pada saat kunjungannya ke Indonesia pada Juli 2019 silam.
Selain menjadi tempat peribadatan, Masjid tersebut dapat pula menjadi salah satu tujuan pariwisata di Indonesia di masa mendatang. “Menikmati keindahan Sheikh Zayed Grand Mosque kedepannya tidak hanya dapat dilakukan di Abu Dhabi, namun dapat juga secara langsung disaksikan di Solo,” tambah Duta Besar Husin Bagis.
Hadir dalam acara groundbreaking, mewakili MBZ sebagai penyandang dana bagi keseluruhan pembangunan masjid, Menteri Energi dan Infrastruktur, Suhail Mohamed Faraj Al Mazrouei dan Kepala Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf, Dr. Mohamed Al Kaabi.
Sementara itu, dari pihak Indonesia, turut hadir sejumlah pejabat tinggi, seperti Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN, Erick Tohir, Walikota Solo, Gibran Rakabuming, dan Duta Besar RI Abu Dhabi, Husin Bagis.
Kegiatan groundbreaking Masjid Raya Sheikh Zayed merupakan kegiatan puncak dari rangkaian kegiatan yang digagas KBRI Abu Dhabi bekerja sama dengan K/L terkait di Indonesia dan dikemas dalam event “Indonesia-Emirates Amazing Week (IEAW) 2021” yang berlangsung dari tanggal 1 hingga 7 Maret 2021.
Kegiatan IEAW 2021 sendiri berisi serangkaian kegiatan G to G dan B to B termasuk acara Indonesia-UAE Business Forum pada Jum’at, 5 Maret 2021 di Jakarta, dimana pada kesempatan tersebut, telah ditandatangani sejumlah kesepakatan bilateral antar berbagai pihak dari kedua negara, baik G to G maupun B to B.