Satu Lagi Kedai Kopi Indonesia Diresmikan Di Mesir Berkat Permintaan Kopi Yang Meningkat
KBRI Cairo meresmikan Kedai Kopi El Omda dibawah besutan Haji Emad Attia yang terletak di Kota Tua Matariah, Distrik Ain Shams, Kairo (07/02/2022). Peluang pasar kopi di Mesir terbuka lebar karena pencinta kopi yang terus meningkat.
Duta Besar Indonesia untuk Mesir mengapresiasi atas segala dedikasi dan kerja keras El Omda Coffee dalam importasi produk kopi robusta Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. “KBRI Kairo mengharapkan adanya peningkatan importasi produk kopi Indonesia, bukan saja kopi Robusta tapi juga kopi Arabika dan kopi spesialti,” ungkap Atase Perdagangan KBRI Kairo, Irman Adi yang hadir mewakili Dubes RI.
Haji Emad Attia menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan yang berkelanjutan dari KBRI Kairo dalam aktivitas importasi produk kopi robusta unggulan dari Indonesia. Haji Emad menerangkan pihaknya akan meningkatkan importasi kopi dari Indonesia berkenaan dengan tingginya tingkat konsumsi kopi di Mesir. “Pada tahun 2021, kami berhasil mengimpor 60 kontainer kopi dari Indonesia, kini di 2022 kami targetkan mencapai 100 kontainer dengan nilai sekitar USD 4,14 juta atau senilai Rp. 59,59 miliar,” ujarnya.
Wael M. El Tawargy, GM El Tawargy, Trader Kopi sebagai mitra bisnis kopi El Omda yang hadir dalam Grand Opening menambahkan, peluang ekspor kopi ke Mesir sangat terbuka lebar dan hal ini memungkinkan koperasi-koperasi petani kopi Indonesia dapat memperkuat kualitas kopi dan berkomunikasi langsung dengan pembeli dari Kairo, dan yang perlu diperhatikan bila sudah melakukan transaksi jual beli kopi dengan harga yang telah disepakati agar komitmen harga itu dapat berjalan dan tidak dilakukan perubahan harga secara sepihak, dan tentunya menjalankan prosedural ekspor sesuai ketentuan dan kesepakatan yang telah ditandatangani.
Berdasarkan data statistik BPS, ekspor kopi Indonesia pada periode Januari-November 2021 ke Mesir mencapai USD 79,20 juta (senilai Rp. 1,14 triliun) atau naik sebesar 57,79 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar USD 55,02 juta dengan volume tonase mencapai 43,790 matrik ton dengan kenaikan 47,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar 32,537 metrik ton.
Keren!!!