Ada Bali kecil di Stasiun Kereta Api Utama Wellington
Ada suasana yang berbeda di stasiun kereta api utama kota Wellington pada Jumat (15/7) sore. Di tengah hiruk pikuk para penumpang yang hendak pulang dari perkantoran dan pusat kota, alunan merdu gamelan Bali dan tarian bali membuat langkah mereka terhenti sejenak.
Acara bertajuk ‘The Bali Sensory Experience’ menghadirkan penampilan kelompok gamelan yang tidak hanya beranggotakan orang Indonesia namun juga warga Selandia Baru dan tarian asal Bali.
Kegiatan ini diadakan oleh kelompok Friends of Indonesia tertua di Selandia Baru, New Zealand-Indonesia Association (NZIA) berkolaborasi dengan salah satu kelompok seni Indonesia, Mekar Bhuana Aotearoa.
Tidak hanya itu, para penonton yang hadir juga berkesempatan mencicipi kopi Indonesia asal Kerinci sambil menikmati penampilan yang menyita perhatian.
Dalam pertunjukan yang berlangsung tidak lebih dari satu jam tersebut, ditampilkan Tari Legong Condong, Tari Rejang Renteng, Gending Bapang Badung, dan Geding Kapi Raja.
Bali merupakan destinasi wisata yang sangat dikenal oleh orang-orang Selandia Baru. Promosi seni budaya seperti ini merupakan kontribusi positif dalam upaya penguatan people-to-people contact dan semakin dikenalnya budaya Indonesia di Selandia Baru.