Bank Indonesia Perluas Implementasi QRIS ke India dan Arab Saudi untuk Perkuat Sistem Pembayaran Lintas Negar
Bank Indonesia (BI) resmi mengumumkan langkah strategis untuk memperluas pemanfaatan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) ke India dan Arab Saudi. Ekspansi ini dilakukan menyusul keberhasilan penerapan QRIS lintas negara di Malaysia, Thailand, Singapura, dan Jepang, serta menjadi bagian dari upaya berkelanjutan BI dalam memperkuat konektivitas sistem pembayaran regional dan global.
Gubernur Bank Indonesia menyampaikan bahwa perluasan jangkauan QRIS menegaskan kedaulatan sistem pembayaran nasional dan memperlihatkan kemampuan Indonesia bersaing dalam transaksi internasional tanpa ketergantungan pada jaringan berbasis dolar. Dengan konektivitas QRIS, pengguna dapat melakukan pembayaran lintas negara secara langsung melalui pemindaian kode QR, sehingga memberikan kemudahan bagi wisatawan, pelaku usaha, dan perdagangan internasional.
Selain dengan India dan Arab Saudi, Bank Indonesia juga tengah merampungkan kerja sama teknis dengan Korea Selatan dan Tiongkok sebagai bagian dari roadmap konektivitas pembayaran tahun depan. Proses akan mencakup harmonisasi regulasi, integrasi infrastruktur pembayaran, standardisasi keamanan transaksi, serta uji coba operasional sebelum tahap peluncuran penuh.
Di dalam negeri, adopsi QRIS menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan. Sistem ini telah mencatat lebih dari 10,33 miliar transaksi hingga September 2025, melibatkan 58 juta pengguna dan 41 juta merchant — mayoritas merupakan pelaku UMKM. Capaian ini menegaskan peran QRIS sebagai motor transformasi digital sektor keuangan serta penggerak pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi.
“Ekspansi QRIS ke lebih banyak negara bukan sekadar inovasi, tetapi bagian dari komitmen Indonesia untuk memastikan transaksi lintas negara dapat dilakukan secara mudah, cepat, aman, dan efisien. Ini juga menjadi tonggak penting kedaulatan sistem pembayaran nasional di kancah global.”
Pernyataan Gubernur Bank Indonesia
Melalui perluasan kerja sama QRIS lintas negara, BI berharap semakin banyak pelaku UMKM yang mampu menembus pasar internasional, sekaligus memberikan kenyamanan bagi wisatawan domestik maupun asing dalam bertransaksi tanpa hambatan mata uang atau perbedaan sistem pembayaran.

