Warga Latvia Kagum Dengan Wonderful Indonesia
Tidak hanya itu, kopi Aceh Gayo gratis yang disediakan para petugas Indonesia dari KBRI, Kemlu, masyarakat Indonesia juga cepat ludes. Namun Ibu Djudjuk dan Pak Widiyanto yang bertugas di bagian minuman kopi selalu sigap melayani para pengunjung.
Salah seorang pengunjung berujar bahwa “mengunjungi Indonesia adalah melihat landscape yang indah, kebudayaan yang beraneka ragam dan masyarakat yang murah senyum”, kata Madara Skrinda mahasiswa biologi.
Pandangan ini juga diiyakan warga kawasan Baltik lainnya, Andros Ivamovich. Pengusaha bisnis starts up yang fasih berbahasa Indonesia ini pernah 13 (tiga belas) bulan tinggal di Bali. Andros menghimbau kepada warga wilayah Baltik untuk melihat keharmonisan Nusantara. Menurutnya gambaran penuh mengenai Indonesia terletak pada keragaman. ”Masing-masing propinsi memiliki keindahan tersendiri”, katanya.
Warga Latvia lainnya, yaitu Anete Kevisa malah ”banting setir”, alih profesi dari perawat rumah sakit menjadi travel operator. Alasan Anete adalah agar lebih sering ketemu keindahan Indonesia. Menurut pengamatan Anete, yang menjadi top list orang Latvia adalah Bali. Namun demikian disarankan jangan semata-mata mencari hotel yang lux. Perlu dijajagi tempat yang menyatu dengan alam seperti Ubud.
Menurut catatan KBRI Stockholm, kombinasi antara pendapatan yang tinggi, jumlah hari libur yang cukup lama, mendorong masyarakat Latvia untuk berlibur ke negara-negarayang jauh letaknya, termasuk ke Indonesia.
Hal ini terlihat dari data kenaikan tingkat kunjungan wisatawan Latvia ke Indonesia yang meningkat cukup tinggi dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini. Menurut Dubes Bagas Hapsoro, naik dari 1.896 pada tahun 2015 menjadi 2.428 orang di tahun 2016 atau naik sekitar 28,06%. Sementara itu di tahun 2017 wisatawan Latvia yang mengunjungi Indonesia meningkat menjadi 3.343 jiwa atau sebanyak 37,69% dari tahun sebelumnya.
Salah satu petugas stand Indonesia adalah Oyan dari NTT DMC. Warga dari NTT ini sangat mengetahui kawasan sekitar Pulau Komodo. Oyan menyampaikan rasa takjubnya melihat minat warga Latvia mengenai daerah-daerah Indonesia. ”Informasi dalam map, dokumen serta paket kunjungan sangat bermanfaat. Paling tidak mereka mengetahui letak daerah satu dan lainnya”, kata Oyan. Tidak jarang pengunjung bertanya tentang konektivitas internet dan masalah sanitasi.
Konsul kehormatan Indonesia untuk Latvia, Valdis Tilgalis menyampaikan bahwa guna mengantisipasi peningkatan wisman, kiranya Indonesia perlu meningkatkan kegiatan promosi baik melalui partisipasi pada travel market, penyelenggaraan pertemuan bisnis antar pelaku industri pariwisata Indonesia dengan Latvia, penyelenggaraan Fam trip dan bekerjasama dengan pihak maskapai penerbangan.
Berita gembira didapat dari Turkish Airlines bahwa mulai musim panas ini akan diadakan penerbangan langsung dari Istanbul ke Denpasar. Penambahan jalur penerbangan ke Indonesia tersebut kiranya akan mendorong tingkat kapasistas dan juga menarik masyarakat Latvia untuk berlibur ke Indonesia.