Penyalur ABK WNI di Kapal China Berhasil Diringkus Polri
Direktur Tindak Pidana Umum (Dir Tipidum) Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo menjelaskan agen penyalur dua ABK berinisial SF (44) itu berhasil ditangkap di wilayah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Dari pemeriksaan awal diketahui bahwa SF dalam merekrut korban selalu mengiming-imingi korbannya dengan gaji besar.
“Pelaku melakukan dugaan TPPO dengan cara melakukan perekrutan dan pengiriman WNI dengan iming-iming (penipuan) gaji yang besar serta dieksploitasi untuk melakukan pekerjaan kasar,” kata Ferdy menjelaskan modus pengrekrutan ABK. , Jakarta, Kamis (11/6/2020).
Peringkusan ini dilakukan setelah mendapatkan laporan dari dua Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia yang loncat dari kapal Fu Li Qing Yuan Yu 901 di Selat Malaka.
Keduanya, yakni Reynalfi (22) dan Andri Juniansyah (30) nekat kabur dari Kapal Lu Qing Yuanyu 901 dengan cara terjun ke laut sekitar perairan perbatasan internasional yang masuk wilayah Provinsi Kepulauan Riau, lantaran tidak tahan dengan perlakuan dan tindak kekerasan selama bekerja di atas kapal.“Saat ini kedua korban ABK WNI asal NTB dan Pematang Siantar masih mengalami syok berat dan saat ini sedang menjalani konseling,” kata Awi kepada wartawan, Jumat (12/6)
Sumber Kemlu