Kunjungi Langsung Warga Indonesia Bentuk Peduli KJRI Marseille
Selama tiga hari KJRI Marseille melakukan kunjungan langsung kepada warga Indonesia di beberapa kota, dalam rangka memberi perlindungan dan sosialisasi kegiatan kekonsuleran. Selain itu juga untuk membantu kegiatan promosi warga Indonesia yang memiliki usaha di Prancis Selatan.
Konjen RI Marseille Arief Muhammad Basalamah bersama Konsul Protokol dan Konsuler Raul Yanvierino juga didampingi Staf Konsuler Septiyani melakukan kunjungan ke kota Perpignan, Prancis Selatan untuk bertemu warga Indonesia dan diaspora yang bermukim disana dalam rangka memberi perlindungan dan sosialisasi kegiatan kekonsuleran (12/12/2020).
Konjen RI Arief menyatakan permasalah yang dialami oleh salah satu warga juga sudah terselesaikan dengan baik.
KJRI Marseille melanjutkan perjalananan kunjungan ke kota Sète. Di kota pelabuhan ini KJRI Marseille berjumpa dengan para pekerja Indonesia yang sudah lama menjadi tenaga kerja di pabrik pengelolahan ikan.
Selain untuk melihat situasi warga dan kondisi kerjanya, Konjen RI Arief menyatakan mencoba untuk melihat peluang ke depan untuk tenaga kerja Indonesia di Sète bagi perusahaan perikanan. Apalagi perusahaan ikan Sud Mer ini termasuk sebagai pemasok ikan terbesar bagi supermarket-supermarket besar di Prancis.
Kepada Surat Dunia, Konjen RI menyatakan para tenaga kerja Indonesia di perusahaan Sud Mer ini sangat diperlakukan dengan baik, diberi akomodasi dan gaji di atas standar. Di Sète, KJRI Marseille juga mengunjungi salah satu WNI yang memiliki usaha rumah makan Indonesia, Les Jardin de Bali milik Zulaica Pramono. KJRI Marseille mencoba melihat peluang restoran Indonesia untuk bisa dikembangkan di daerah Turis ini.
Setelah dari Sète KJRI Marseille menuju kota Palavas dan Villeneuve Lès Maguelone untuk bertemu dengan Agus Kurniawan yang memiliki usaha dibidang kerajinan dan suvenir dari Indonesia yang dijual di Prancis.
Kali ini Konjen RI didampingi oleh Konsul dan Staf Ekonomi, Erie Bawono, Alex Rudini Sulaiman dan Christina Windiyani Messina. Kedatangan KJRI Marseille ini dalam rangka mengajak para pelaku UKM di Prancis dan Indonesia untuk bergabung dalam Platform yang dibentuk oleh Tim Ekonomi KJRI Marseille.
Platform yang bernama Glarane ini sedang dalam tahap persiapan dan akan segera diluncurkan.
Platform ini adalah merupakan bantuan dari KJRI Marseille untuk mendorong produk Indonesia bisa dikenal. Untuk sesi pertama ini yang diutamakan adalah para WNI di Prancis yang memiliki usaha dari Indonesia atau UKM Indonesia yang ingin berjualan di Prancis.
Agus Kurniawan yang didampingi oleh rekan kerjanya Yuli, berdiskusi dengan pihak KJRI Marseille untuk pengembangan usaha produk Indonesia di Prancis yang memiliki peluang luas dan pemasaran cukup baik.
KJRI Marseille menyambut baik usul dan saran dari setiap warganya untuk mencapai tujuan maksimal dalam mempromosikan Budaya dan juga bisnis Indonesia di Prancis.