Pengajian dan Buka Puasa Bersama Masyarakat Indonesia di München
Di sela-sela kegiatan warung konsuler yg diselenggarakan di kantor Konsul Kehormatan RI München, Konsul Jenderal RI, Acep Somantri, menghadiri acara Pengajian dan buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh PM3 München e.V. dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Acara yang dihadiri oleh sekitar 20 orang tersebut, dibuka dengan Tilawah Qur’an oleh seluruh peserta, Kultum oleh Ketua PM3 München dan diakhiri dengan Sholat Maghrib serta zikir bersama.
Dalam sambutannya Konsul Jenderal RI menekankan pentingnya untuk tetap bersemangat, sabar dan tawakal dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan di masa pandemi. Disampaikan pula mengenai langkah-langkah KJRI Frankfurt dalam mempermudah WNI yang tinggal di München dan sekitarnya untuk mendapatkan pelayanan publik. Mengingat jarak yang cukup jauh dari kota Frankfurt, KJRI Frankfurt berencana untuk membuka kantor pelayanan khusus paspor sekali dalam 2 minggu di kantor Konsul Kehormatan RI di München. Konsul Jenderal RI juga sampaikan perkembangan Covid-19 di Indonesia dan proses penanganannya oleh Pemerintah RI, dan berpesan agar warga tetap berhati-hati serta selalu mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah Jerman.
Sementara itu dalam sambutannya, Ketua PM3 München sampaikan bahwa selama masa pandemi ini kegiatan rutin telah ditiadakan. Namun, Sholat Jumat terbatas tetap diselenggarakan tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan. PM3 München senantiasa mendorong generasi muda belajar dan mendalami ajaran Islam sehingga dapat meneruskan tongkat kepemimpinan organisasi PM3 München ke depannya.
Acara pengajian dan berbuka puasa kali ini diselenggarakan dengan cara berbeda dari kebiasaan berbuka puasa bersama, kali ini dilakukan tanpa makan malam bersama, namun acara tetap berlangsung dengan lancar.
Alhamdulillah
Bukannya lockdown di Jerman?
Jerman sangat toleransi kabarnya sudah ada hari libur di kota tertentu untuk idul fitri.