Ngobrol Santai Tentang Sourdough Bread Filosofi Bersama Master Baker Chef Afi Situmeang
Bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KJRI Frankfurt dan Kitchenhand, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Frankfurt telah menyelenggarakan acara Ngobrol Santai Tentang Sourdough Bread Filosofi secara daring dan luring pada 7 Agustus 2021. Acara ini menghadirkan Master Baker, Chef Afi Situmeang dari Manufactum GmbH – München sebagai Narasumber. Dihadiri oleh kurang lebih 40 orang secara luring dari Wisma Indonesia dan 44 peserta secara daring dengan platform Zoom.
Acara diawali dengan sambutan Ketua DWP KJRI Frankfurt, Lilies Ekawati Somantri yang menyampaikan kiranya acara ini dapat bermanfaat bagi para peserta agar bisa membuat Sourdough bread sendiri untuk konsumsi sehari-hari bersama keluarga maupun untuk dijadikan peluang usaha di tempat masing-masing. Dalam sambutannya, Konsul Jenderal RI Frankfurt, Acep Somantri mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh peserta yang hadir baik secara luring maupun daring. Acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan KJRI Frankfurt dalam rangka menyambut HUT ke-76 Republik Indonesia. Semoga dengan diselenggarakannya acara ini, bulan kemerdekaan menjadi semakin meriah.
Dalam paparannya, Chef Afi menyampaikan tentang filosofi dari Sourdough bread. Sourdough bread adalah salah satu jenis roti yang paling populer di Jerman. Pembuatannya sudah dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu bahkan di masa pembangunan piramida di Mesir. Pada zaman dahulu, para tukang yang membangun piramida di Mesir, diberi makan Sourdough bread. Pada abad pertengahan di Eropa, Sourdough bread menjadi alternatif ketika stok ragi habis sehingga sulit membuat roti, orang-orang beralih membuat Sourdough bread. Untuk membuat Sourdough bread tidak dibutuhkan ragi, melainkan menggunakan Starter yang terbuat dari campuran tepung dan air yang difermentasi selama 7 hari. Sourdough bread merupakan roti yang baik untuk kesehatan karena mengandung bakteri baik Lactobacillus Shirota Strain.
Dalam acara ini, Chef Afi mempraktekkan pembuatan Sourdough bread menggunakan dua jenis tepung yaitu Tepung Weißen (putih) dan Roggen (Rye). Di Jerman sendiri, Sourdough bread bisa dibuat menggunakan berbagai jenis tepung yang tentunya akan menghasilkan jenis roti dengan kandungan nutrisi yang berbeda-beda.
Acara berlangsung dengan interaktif dan meriah. Di akhir acara diselenggarakan kuis berhadiah untuk 5 orang pemenang bagi peserta yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Chef Afi.
Di akhir acara, Konsul Jenderal dan Ketua DWP KJRI Frankfurt juga menyampaikan kenang-kenangan dan penghargaan kepada Chef Afi. Acara ditutup dengan foto bersama seluruh peserta yang hadir secara luring. Acara luring diselenggarakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku di Jerman.