5 Dosen Wanita JaBar Mendapat Anugerah Internasional Dalam Kontribusi Pembangunan Ekonomi Global Islami

Lima dosen  wanita yang juga pengurus Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta (ABPPTSI) Wilayah Jawa Barat pada tanggal 11 Januari 2023 telah menorehkan satu prestasi membanggakan dengan memperoleh penghargaan internasional dari Islamic Economy Forum  Malaysia dan The Halal Catering Argentina. Prestasi mereka terhadap kontribusi luar biasa telah ditunjukkan oleh kaum wanita untuk kemajuan ekonomi global Islami dalam sektor pendidikan dan pelatihan. Profil dan pandangan mereka berkaitan kontribusi ini dirangkum dalam buku berjudul Contribution of Women in Global Economic Forum yang akan diterbitkan pada bulan Februari 2023 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dari Kiri ke kanan sesuai keterangan nama penerima penghargaan di kolom bawah ini ;

Kelima penerima anugerah kecemerlangan adalah; Dr. R. Rina Novianty Ariawaty, SE.,MP., CHRM (Universitas Padjajaran), Prof. Dr. Hj. Mulyaningsih, M.Si (Universitas Garut), Dr. Hj. Dety Mulyanti, S.Pd, M.Pd , CHRM., (Universitas Sangga Buana YPKP), Dr. Hj.Siti Anah Kunyati, Dra.,MSi (Universitas Langlang Buana), Dr. Chandra Hendriyani, M.Si., CHCM dari Akademi Sekretari dan Manajemen Taruna Bakti, Bandung (tidak hadir)

Terpilihnya kelima penerima anugerah internasional tersebut telah melalui proses seleksi dan interview yang ketat dan bersaing dengan para peserta dari negara Malaysia, Indonesia, Turkiye, Singapura, Argentina dan India. Diantara aspek penilaian komite adalah kualifikasi, pengalaman dan kontribusi nyata yang dirasakan oleh komunitas setempat dalam menjalankan profesinya pada sektor yang diceburi begitu juga impaknya kepada kesejahteraan masyarakat dan lingkungan. Dalam mencapai ini semua proses yang dilalui mestilah berdasarkan nilai-nilai Islami.

Dalam sambutan yang diberikan oleh wakil penerima anugerah, Prof Mulyaningsih mengatakan telah mendedikasikan hidupnya kurang lebih 27 tahun bukan hanya sekedar sebagai dosen di sektor pendidikan  tetapi juga terus berupaya untuk berbagi di dunia usaha bidang kesehatan dan wisata berbasis dan berkonsep “social empowerment” yang mengusung konsep pemberdayaan sosial sehingga diharapkan membawa manfaat bagi masyarakat dengan nama “Kimfa”  berupa klinik dan apotik serta wisata simpay kimfa yang  berada di  Desa Ciapus Kabupaten Bandung Jawa Barat. Sebagai implementasi dari filosofi yang diadopsi dari kultur “karuhun” Sunda yang mengutamakan kolaborasi, sinergi, dan musyawarah itu menjadi dasar pemikiran dan tujuan yang melatarbelakangi pembangunan dan pengembangan salah satu objek wisata. Dalam setiap usaha yang dijalankan, beliau selalu melibatkan kaum wanita lainnya agar aktif dan berani berkarya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik sesuai prinsip halal dan islami. Semoga apa yang telah dan akan kita kerjakan ke depan senantiasa mendapat barokah dan menjadi amal ibadah bagi kita semua. 

Sebagai dosen di USB YPKP, Dr. Dety Mulyanti juga menjabat sebagai wakil Sekretaris ABPPTSI Jawa Barat yang juga penerima anugerah kecemerlangan ini menjelaskan bagaimana kewajipan sebagai seorang ibu rumah tangga harus dijalankan dan tugas di luar rumah juga perlu diselesaikan, ini memerlukan job dan time management yang seimbang. Kontribusi kaum wanita di dunia pendidikan dan organisasi terhadap pembangunan ekonomi global Islami memerlukan kerja smart dan ikhlas serta mesti dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitanya juga tidak mengurangi hak-hak generasi berikutnya sesuai dengan amanah SDGs yang memang sesuai dengan landasan nilai-nilai Islami.

Ketua ABPPTSI Jabar sekaligus Ketua Umum Yayasan Sangga Buana (USB) YPKP, Dr. Rciky Agusiady dalam sambutannya menekankan pentingnya memperhatikan setiap aktifivitas di perguruan tinggi agar mengarah kepada tercapainya 17 elemen Sustainable Development Goals (SDGs) seperti yang dihimbau oleh pemerintah Republik Indonesia. Para Srikandi penerima anugerah kecemerlangan ini diharapkan tetap komited untuk memperjuangkan hak-hak kaum wanita di sektor yang sedang digeluti dan mampu menjadi role model bagi generasi muda dalam mecapai cita-cita mereka. 

Disamping itu, Dr. Didin Saepudin selaku Rektor USB YPKP berharap agar apa yang sudah dicapai oleh para srikandi dapat dijadikan contoh oleh kaum wanita lainnya terutama dalam melaksanakan profesinya yang berlandaskan nilai-nilai Islami sehingga mendapat pengakuan dari dunia internasional yang membuat warga kampus bangga dengan pencapaian para Srikandi ini. Hal senada disampaikan juga oleh pejabat LLDIKTI IV Dr. Agus Supriyatna. Pencapaian tingkat internasional yang diperoleh ini mendapat tanggapan positif dari pimpinan Yayasan Langlang Buana, Dr. Agus Kusnaedi dan berharap agar para Srikandi ini bisa membagikan apa yang telah dicapai agar bisa bermanfaat dan bernilai lebih bagi universitas dan komunitas profesional mereka. 

Dr. Winardi Sani sebagai representatif Sustainable Business Network Association (SustNet), Malaysia juga sebagai Kepala Bidang Kerjasama dan Hubungan Luar Negeri ABPPTSI Jabar serta dosen USB YPKP yang menyerahkan sertifikat penghargaan tersebut menyampaikan ucapan selamat kepada para Srikandi Jawa Barat dan berharap apa yang sudah diraih mereka dapat dijadikan inspirasi bagi kalangan wanita muda dalam menjalankan profesinya dan selalu berpegang pada prinsip dan nilai-nilai Islami yang berlaku universal. 

Yang juga menarik dalam acara penyerahan anugerah ini adalah, event utamanya berlangsung di Kuala Lumpur secara tatap muka. Tetapi karena para peserta dari Bandung mengikuti secara online, serah terima dilakukan di Universitas Langlang Buana dengan tetap mengikuti rangkaian acara dari Malaysia.

Satu tanggapan untuk “5 Dosen Wanita JaBar Mendapat Anugerah Internasional Dalam Kontribusi Pembangunan Ekonomi Global Islami

  • 22 Januari 2023 pada 15 h 35 min
    Permalink

    JaBar berkibar. Selamat para wanita Jawa Barat.

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *