Peluang Ekspor Rambut Palsu Indonesia, jadi Favorit Pasar Mancanegara
Indonesia memulai bisnis rambut palsu sejak tahun 1950-1951 di Desa Karangbanjar, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah oleh seorang bernama Tarmawi.
Pada awalnya bisnis rambut palsu ini dimulai dengan rambut palsu yang dibuat sanggul pengantin. Kemudian permintaan yang semakin meningkat dan perkembangan inovasi menjadikan komoditi ini menjadi produk ekspor andalan Indonesia.
Di samping Purbalingga, pabrik penghasil rambut palsu juga cukup besar di Sidoarjo, Jawa Timur. Perbedaannya, pabrik di Sidoarjo mayoritas menggunakan mesin, sedangkan di Purbalingga, sebagian pengerjaannya dilakukan oleh pengrajin. Hal ini juga yang menjadi kelebihan rambut palsu Indonesia dibandingkan produk dari negara lain.
Menurut ITC Export Potential Map, Indonesia menjadi eksportir wig atau rambut palsu terbesar di dunia setelah mampu menyaingi China dengan persentase Indonesia 54,4% dibandingkan China dengan persentase 53,6 %. Disusul beberapa negara lain seperti Bangladesh, Filipina dan 18 negara lainnya.
Dua puluh tahun terakhir, komoditi Indonesia ini menguasai sebagian besar kebutuhan dunia, khususnya Amerika Serikat (AS), Eropa, Afrika dan Asia sendiri. Jika disisir lagi, selama 30 tahun terakhir ini perajin dan dan pabrikan Indonesia telah mengekspor kurang lebih ke 40 negara tujuan.
Di Asia, negara yang suka dengan rambut palsu asal Indonesia adalah Malaysia, Jepang, Arab, Thailand, Bangladesh, China, Singapura, dan Iran, sedangkan negara Eropa yang menyukai rambut palsu Indonesia adalah Belanda dan Inggris. Beberapa peluang bisnis rambut palsu di atas dapat menjadi gambaran potensi ekspor rambut palsu yang berhasil menguasai pasar dunia dalam sektor rambut palsu hingga mampu menyaingi China.
Selain negara-negara di atas, peluang ekspor rambut palsu masih tinggi karena masih banyak negara lain yang dapat menjadi tujuan ekspor bisnis rambut palsu, tergantung pada strategi pemasaran, kebutuhan pasar, dan regulasi perdagangan yang berlaku. Dengan begitu, Sahabat Wirausaha dapat memiliki gambaran peluang ekspor untuk produk serupa dan prospek produk ekspor yang mulai menggiurkan.
keren!