Meriah, Rangkaian Perayaan HUT KE-75 Pembukaan Hubungan Diplomatik Indonesia – Rusia di Novosibirsk, Moskow, dan ST. Petersburg

KBRI Moskow berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan di kota Novosibirsk, Moskow dan St.Petersburg – Rusia merayakan 75 tahun pembukaan hubungan diplomatik kedua negara dalam waktu berdekatan. 

Di Novosibirsk yang berjarak 3300 km tenggara Moskow, perayaan digelar melalui pembukaan pameran “Kalung Khatulistiwa” di Museum Seni Negeri Novosibirsk pada 30 Januari 2025 yang dihadiri Dubes RI Jose Tavares, Wakil Gubernur, Menteri Kebudayaan Novosibirsk, Direktur Museum, dan lebih 200 pengunjung, umumnya kalangan muda.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Direktur Museum dan khususnya seniman Vladimir Anisimov atas prakarsa pameran yang didedikasikan bagi perayaan HUT ke-75 hubungan diplomatik Indonesia – Rusia. Kontribusi Pak Anisimov dalam mempromosikan keindahan Indonesia melalui obyek lukisan dan benda-seni Indonesia lainnya kiranya semakin meningkatkan pemahaman warga Rusia terhadap Indonesia,” ujar Dubes Jose Tavares dalam sambutannya.

Antara kurun 2000 – 2020 seniman Vladimir Anisimov memimpin sejumlah seniman Rusia yang tergabung dalam Biro Ekspedisi Seni memotret keindahan alam dan masyarakat berbagai pulau di Indonesia. Lebih 200 lukisan, sketsa, porselen, gerabah, koleksi wayang klitik, hingga perahu kayu dipamerkan di museum hingga 2 Maret 2025. Pameran “Kalung Khatulistiwa” di Novosibrisk merupakan bagian dari pameran keliling ke 20 kota Rusia di wilayah Ural, Siberia dan Timur Jauh Rusia.

“Melalui pameran ini, saya ingin semakin banyak masyarakat Rusia yang mengenal dan nantinya berkunjung ke Indonesia agar dapat menikmati keindahan alam dan keramahtamahan penduduk Indonesia sebagaimana saya rasakan di sana,” ujar Anisimov yang tahun ini genap berusia 70 tahun. 

Pameran foto diplomatik di Kemlu Rusia

Puncak perayaan di Moskow berlangsung pada 3 Februari 2025 melalui pameran foto diplomatik yang dibuka Menlu Rusia Sergey Lavrov dan Dubes RI Jose Tavares serta dihadiri Direktur Asia III Kemlu Rusia, para mantan Dubes Rusia di Indonesia, para Kepala Perwakilan dan diplomat negara-negara ASEAN,  akademisi, pengusaha,  Indonesianis, dan media massa.

“Uni Soviet aktif memberikan dukungan bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan penjajah dan menjadi salah satu negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia. Kami berharap koleksi arsip foto yang dipamerkan di sini akan terus bertambah dengan foto-foto baru pertemuan para pemimpin,” tutur Menlu Lavrov. 

Dubes Jose Tavares dalam sambutannya menyampaikan perlunya Indonesia dan Rusia menjalin kerja sama yang lebih erat terlebih kini Indonesia telah bergabung dalam BRICS.  

“Kami berterima kasih kepada Rusia selaku ketua BRICS tahun 2024 atas dukungan bagi penerimaan Indonesia dalam BRICS dan tentunya kepada seluruh anggota BRICS yang secara konsensus telah menerima Indonesia sebagai anggota penuh BRICS tahun 2025 ini. Sebagai anggota BRICS, Indonesia akan menjembatani kepentingan negara-negara berkembang dan kawasan Indo-Pasifik,” ujar Dubes Tavares. 

Usai bersulang bagi persahabatan dan kerjasama bilateral yang semakin erat, Menlu Sergey Lavrov, Dubes Jose Tavares dan seluruh hadirin meninjau koleksi arsip foto hubungan diplomatik kedua negara, di antaranya foto exchange of diplomatic telegram Menlu Uni Soviet dan Menlu RIS tertanggal 29 Januari dan 3 Februari 1950, foto pelantikan Dubes RI dan Uni Soviet, kunjungan Presiden Sukarno ke Moskow, foto Presiden Vladimir Putin dengan Presiden Megawati Sukarno Putri, Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo dan dengan Presiden Prabowo Subianto. 

Gelar Seni Budaya Indonesia – Rusia

Kemeriahan HUT ke-75 hubungan diplomatik juga berlangsung di Exhibition Center Gostiny Dvor, di dekat Lapangan Merah, Moskow pada 4 Februari 2025 melalui kolaborasi seni budaya Indonesia dan Rusia yang diorganisir KBRI Moskow, Russian Association for International Cooperation (RAIC), dan Friendship Society with Indonesia (FSWI).  Sebanyak 300 pengunjung, termasuk Direktur Asia III Kemlu Rusia dan jajaran, Sekjen RAIC, Ketua FSWI, mahasiswa, friends of Indonesia, memenuhi amphiteater Gostiniy Dvor. 

Kegiatan dibuka dengan sambutan Wamenlu Rusia Andrey Rudenko yang dibacakan Direktur Asia III Kemlu Rusia Dubes Lyudmila Vorobyova, disusul sambutan Dubes RI Jose Tavares, Dubes Rusia Sergey Tolchenov (video), Sekjen RAIC  Vladimir Polozhkov, mantan Dubes Srilanka Saman Werasinghe, Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia – Rusia (PPIR) Suryo Susilo (video), dan Ketua FSWI Ruslan Bayramov. Seluruh pejabat menyampaikan selamat HUT ke-75 dan berharap peningkatan persahabatan dan kerja sama Indonesia dan Rusia yang semakin erat ke depannya.

Momentum perayaan hubungan diplomatik ditandai dengan penandatanganan memorable photo oleh Dubes RI, Direktur Asia III, Sekjen RAIC dan Ketua FSWI.    

Selanjutnya selama 2,5 jam para pengunjung menikmati berbagai penampilan seni budaya dari Indonesia dan Rusia, antara lain lagu “Rayuan Pulau Kelapa” secara dwibahasa oleh Raymond Sihombing, “Ayo Mama” dan “Ikan Dalam Kolam” oleh Amy Maulana, penampilan drama musikal “Payung Fantasi” oleh mahasiswa Indonesia di Moskow (PERMOS), tarian “Pakarena” dan “Topeng Ireng” oleh grup Kirana Nusantara Dance binaan KBRI Moskow, tarian “Kalinka” oleh studio tari Fortuna, lagu “Rodina” oleh Vladimir Nefedov, lagu “Zdorovo u Vorot Egorova” oleh  grup Kupavushka, dan penampilan akordeon oleh Derbenko. 

Pameran foto wisata di St. Petersburg

Di Saint Petersburg, Wakil Kepala Perwakilan RI Berlian Helmy mewakili Dubes RI hadir dalam pameran foto wisata “Beragam Wajah Indonesia” yang digelar KBRI Moskow bersama Pemkot St. Petersburg dan otoritas bandara Pulkovo, Selasa (4/2/2025). Selain dalam rangka momentum 75 tahun hubungan diplomatik, acara ini bertujuan mempromosikan keindahan destinasi wisata Indonesia kepada masyarakat Rusia.

Dalam pameran ditampilkan 15 foto destinasi wisata unggulan dari Sabang hingga Merauke, termasuk lima destinasi super prioritas Indonesia, yakni Danau Toba (Sumut), Candi Borobudur (Jateng), Mandalika (NTB), Labuan Baju (NTT) dan Likupang (Sulut). Pameran akan berlangsung hingga 16 Februari 2025. 

Selain pameran foto, juga berlangsung diskusi yang dihadiri 100 hadirin dari kalangan pemerintah, akademisi, tour operator, pebisnis pariwisata, media, dan mahasiswa. Dubes RI Jose Tavares dan Dubes Rusia Sergei Tolchionov memberikan paparan secara daring, dari pemkot St. Petersburg diwakili Wakil Komite Hubungan Ekternal St. Petersburg, Vyacheslav Kalganov, dan Wakil Ketua Komite Pengembangan Pariwisata St. Petersburg, Nana Gvichiya.

“Saya mengapresiasi kerjasama erat di berbagai bidang yang telah terbangun selama 75 tahun antara kedua negara kita dan berharap ke depannya kita terus perkuat komitmen bagi peningkatan persahabatan dan kerja sama Indonesia dan Rusia yang berlandaskan prinsip persahabatan, saling menghargai, saling percaya dan saling menguntungkan,” ujar Dubes RI Moskow.

“Kerja sama kedua negara, khususnya sektor pariwisata termasuk dengan Kota St. Petersburg, penting untuk ditingkatkan,” ujar Berlian Helmy, DCM Moskow. “Pariwisata menjadi jembatan penting hubungan bilateral kita. Peningkatan jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia menunjukkan ketertarikan yang besar warga Rusia terhadap keindahan alam dan budaya Indonesia. Kami berharap kerja sama ini terus berkembang dan mempererat hubungan Indonesia dan St. Petersburg,” pungkasnya.

Sejalan dengan itu, Vyacheslav G. Kalganov, Wakil Ketua Komite Hubungan Eksternal St. Petersburg, menekankan Indonesia sebagai mitra penting St. Petersburg memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisatanya dan berharap dapat membuka lebih banyak peluang bagi wisatawan dan pelaku industri pariwisata untuk saling berkolaborasi.

Dalam beberapa tahun terakhir angka kunjungan warga Rusia ke Indonesia terus meningkat, terlebih dengan adanya penerbangan langsung Aeroflot dari Moskow ke Denpasar. Pada tahun 2024 sebanyak 180 ribu wisatawan Rusia mengunjungi Indonesia, dan melihat trend peningkatan yang ada, tidak tertutup kemungkinan pembukaan penerbangan langsung St. Petersburg ke Indonesia.

Rangkaian perayaan HUT 75 hubungan diplomatik Indonesia – Rusia selama tahun 2025 ini masih akan diisi berbagai kegiatan lain oleh KBRI Moskow maupun berbagai pemangku kepentingan terkait, misalnya penerbitan novel Indonesia dalam bahasa Rusia, pagelaran wayang dan gamelan oleh grup Dadali binaan KBRI Moskow, seminar prospek Indonesia dalam BRICS oleh PPIR, maupun kegiatan yang diselenggarakan bersama mahasiswa dan diaspora Indonesia di Rusia.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *