Terry Yudha raih dua medali perunggu Asian Track Championships 2025

Pembalap sepeda Indonesia Terry Yudha Kusuma berhasil meraih dua medali perunggu untuk nomor scratch elite putra dan madison elite putra dalam Asian Track Championships 2025 di Nilai, Negeri Sembilan, Malaysia.

Terry finis di urutan ketiga untuk scracth race — lomba berjarak 15km dengan start beramai-ramai di velodrome — setelah Dmitry Bocharov dari Uzbekistan yang berada paling depan, disusul Kazuge Kuboki dari Jepang.

Atlet balap sepeda berusia 26 tahun itu mengaku kecolongan di nomor scratch, saat Bocharov berhasil mendahuluinya.

“Kecolongan dari Uzbek. Jadi dia lepas, sedangkan saya sama Jepang itu kontrol-kontrolan, saling jaga-jaga gitu loh. Jadi kecolongan Uzbek, begitu mau spring, saya ketutup, enggak dapat jalan, mau membalap Jepang juga susah,” ujar Terry.

Sementara itu, Terry berpasangan dengan Bernard Benyamin Van Aert dalam nomor madison elite. Mereka finis di urutan ketiga setelah Eiya Hashimoto/Kazushige Kuboki dari Jepang dan Euro Kim/Sanghoon Park dari Korea Selatan.Meski sempat terjatuh pada empat lap terakhir, Terry/Bernard berhasil mengumpulkan poin cukup jauh dari peserta yang lain untuk mengamankan podium.

“Total lap-nya 200 lap. Nah, kebetulan pas sudah lap-lap akhir itu kita memang poinnya udah unggul. Jadi dari yang nomor satu jauh, terus nomor dua juga poinnya lumayan jauh, terus sama yang nomor empat juga jauh. Jadi lap-lap akhir itu meskipun jatuh, alhamdulillah poinnya enggak tergeser, masih aman,” kata Terry.

Terry mengakui bahwa Jepang saat ini menjadi kompetitor terkuat. Namun, ia mengatakan banyak “miss” dalam posisi dan saat melakukan pergantian dengan Bernard sehingga kesulitan membalap Korea Selatan.

Selain nomor scratch dan madison, Terry juga turun di nomor team pursuit bersama Dika Alif Dhentaka, Yosandy Darmawan, dan Muhammad Andy. Namun, tim Indonesia belum dapat meraih podium dalam nomor tersebut.

“Team pursuit memang persiapannya harusnya jauh-jauh hari, karena empat orang, jadi persiapannya harus matang. Kami enggak ada persiapan. Tiba-tiba H-1 itu baru dikasih tahu, besok kita turun main tim ini, team pursuit, ya sudah, yang penting ikut dulu saja buat warming up, buat pemanasan,” kata Terry.

Sementara Terry telah selesai berlomba di nomor yang ia ikuti, Bernard masih harus berjuang. Olympian Paris 2024 itu akan mengikuti nomor omnium pada Rabu.

Narasumber/Foto: Antara News Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *