Sambut Musim Liburan, KJRI Frankfurt Buka Kelas BIPA Musim Panas 2025
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Frankfurt kembali membuka kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) untuk periode Musim Panas 2025, bekerja sama dengan Afiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (APPBIPA) Jerman pada hari Selasa (13/05). Program ini berlangsung dari Mei hingga Juli 2025 dan merupakan kelanjutan dari kelas BIPA Musim Dingin 2024.

Sebanyak 48 peserta terdaftar dalam program kali ini, yang terbagi ke dalam dua kelas lanjutan dan satu kelas percakapan. Sementara itu, peserta pemula disarankan untuk mengikuti pelatihan dasar di lembaga kursus bahasa terdekat sesuai domisili masing-masing.
Acara pembukaan diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom, dan dihadiri oleh Kepala Pusat Pemberdayaan Bahasa dan Sastra Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. Iwa Lukmana, M.A., para pengajar, serta seluruh peserta kelas BIPA.

“Melalui program ini, para peserta tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga membuka diri terhadap kebudayaan, nilai-nilai, dan semangat keberagaman yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia,” ujar Konsul Jenderal RI Frankfurt, Antonius Yudi Triantoro.

Kelas percakapan yang dibuka pada periode ini dipandang relevan, bertepatan dengan libur musim panas, saat warga Jerman umumnya merencanakan perjalanan ke luar negeri, termasuk ke Indonesia.
Di Jerman, Bahasa Indonesia diajarkan di sejumlah universitas, baik sebagai mata kuliah wajib—terutama di jurusan Kajian Asia Tenggara—maupun sebagai mata kuliah pilihan.


Peserta kelas reguler BIPA KJRI Frankfurt berasal dari enam negara bagian di wilayah kerja KJRI Frankfurt, yakni Hesse, Baden-Württemberg, Nordrhein-Westfalen, Bayern, Rheinland-Pfalz, dan Saarland. Mereka berasal dari beragam latar belakang kewarganegaraan, termasuk Jerman, Moldova, Inggris, Spanyol, Italia, Jepang, dan Prancis. Sebagai bagian dari kurikulum, setiap peserta akan diminta untuk menyampaikan presentasi singkat dalam Bahasa Indonesia pada akhir program, dengan topik seputar pariwisata, kuliner, atau budaya Indonesia.

Wilayah kerja KJRI Frankfurt meliputi enam negara bagian dengan luas lebih dari setengah wilayah negara Jerman, yakni 183.000 km2. Warga Negara Indonesia di wilayah kerja KJRI Frankfurt saat ini berjumlah lebih dari 17.000 orang. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi di antara ketiga Perwakilan RI di Jerman, sekaligus salah satu yang terbanyak di Eropa.