Gastronomi, Produk Unggulan, dan Budaya Indonesia Akan Tampil di Bawah Menara Eiffel, Paris
Paris, Prancis – Agustus 2025Indonesia kembali hadir di jantung Kota Paris dalam ajang prestisius Village International de la Gastronomie yang akan berlangsung pada 11–14 September 2025. Bertempat di Quai Jacques Chirac, tepat di bawah Menara Eiffel, Indonesia akan memperkenalkan kekayaan gastronomi, produk unggulan, serta warisan budayanya kepada puluhan ribu pengunjung dari seluruh dunia.
Acara Village International de la Gastronomie merupakan satu-satunya festival gastro-diplomatik terbesar di Prancis yang didedikasikan untuk memperkenalkan kuliner tradisional dan budaya dari berbagai negara. Pada edisi ke-7 tahun ini, lebih dari 62 negara akan berpartisipasi, termasuk Indonesia yang telah aktif mengikuti acara ini sejak 2016, melalui partisipasi La Maison De L’Indonésie yang dipimpin oleh Eka Moncarre.

Selama empat hari, pengunjung akan disuguhkan berbagai cita rasa kuliner khas Indonesia melalui sajian street food, seperti rendang, sate, dan nasi goreng, serta dapat menjelajahi kekayaan produk Indonesia seperti kopi, teh, cokelat, rempah-rempah, dan kerajinan tangan. Indonesia juga akan menyelenggarakan workshop kopi dan cokelat, serta berbagai aktivitas menarik lainnya di stand La Maison De L’Indonésie.
Tak hanya kuliner, Indonesia juga akan memukau para pengunjung dengan pertunjukan budaya yang berlangsung di panggung utama pada akhir pekan:
Program Budaya Indonesia
- Sabtu, 13 September – Pukul 15.30
- Tari Burung Enggang (Dayak, Kalimantan)
- Peragaan Busana Nusantara: Kebaya & kain tradisional dari berbagai daerah
- Tari Medley Nusantara
Minggu, 14 September – Pukul 16.00
- Tari Lengger Sekar Melati (Banyumas, Jawa Tengah)
- Peragaan Busana Tenun dari Nusa Tenggara Timur (Flores/Sumba)
- Pukulan Patikaman Borneo – Seni Bela Diri Kalimantan
Pertunjukan budaya ini akan berkolaborasi dengan Asosiasi Khatulistiwa, komunitas budaya Indonesia di Paris yang didirikan sejak 2004 oleh diaspora Indonesia, Ary Drean, serta grup bela diri Kalimantan, Pukulan Patikaman Borneo Prancis.
Acara ini diperkirakan akan menarik lebih dari 40.000 pengunjung, termasuk wisatawan internasional, seiring dengan reputasi Paris sebagai destinasi wisata paling populer di dunia. Momentum ini menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan keanekaragaman budaya dan produk Indonesia ke panggung global.
“Kami berharap melalui partisipasi yang konsisten di Village International de la Gastronomie, Indonesia tidak hanya dikenal, tetapi juga diingat sebagai negara dengan kekayaan rasa, budaya, dan kreativitas yang luar biasa,” ujar Eka Moncarre, pendiri La Maison De L’Indonésie.
Sampai jumpa di Paris,11–14 September 2025di Village International de la Gastronomie!