Pameran “Bekas Dibalik Foto”: Jejak Estetika Andi Sopiandi
Bandung, 22 September 2025. Fotografi sering dipandang hanya sebagai hasil jepretan kamera. Bagi seniman “Andi Sopiandi”, foto adalah jejak kehidupan: menyimpan ingatan, luka, sekaligus tafsir baru. Gagasan ini menjadi dasar pameran tunggal bertajuk “Bekas Dibalik Foto” yang digelar pada 22 September – 22 Oktober 2025 di Galeri Mini Morce15, Braga, Bandung.

Pemilik galeri, Aris Wahyudi, menyebut karya Andi “nyeleneh, penuh kreativitas, menggunakan bahan tak biasa, sulit ditebak, tapi sarat edukasi dan pesan.” Menurutnya, perpaduan fotografi dan eksperimen artistik ini menghasilkan karya yang layak diapresiasi.
Perjalanan Kreatif Andi Sopiandi
Lahir di Bandung pada 1968, Andi tumbuh di tengah tradisi seni rupa kota ini. Sejak akhir 1980-an, ia aktif berpameran, baik tunggal maupun kolektif, sambil mengajar seni rupa bagi anak-anak dan remaja.
Awalnya jatuh cinta pada fotografi lewat kamera Canon AT1, Andi kemudian mengembangkan gaya yang unik: foto bukan sekadar dokumentasi, melainkan intervensi estetika. Ia juga melukis, sehingga bahasa visualnya terbentuk dari pertemuan dua medium.

Seiring waktu, koleksi kameranya bertambah, Canon, Nikon, hingga Leica namun yang ia cari bukan sekadar teknis, melainkan kedalaman makna.
Foto Sebagai Ruang Renungan
Dalam karya-karyanya, foto menampilkan “bekas”: retakan, kabut, atau ruang kosong yang justru memperkuat makna. “Fotografi bagi saya adalah pergulatan eksistensial—bagaimana peristiwa direkam, lalu bekasnya menempel pada ingatan,” ujarnya.

Lewat “Bekas Dibalik Foto”, publik diajak tidak hanya menatap foto sebagai citra, tetapi juga merasakan sisa yang tak terlihat: kehilangan, harapan, dan kenangan. Di tengah banjir visual hari ini, karya Andi menjadi ajakan untuk berhenti sejenak dan merenung.

Tentang Seniman
Andi Sopiandi Lahir di Bandung, 12 Februari 1968. Sejak kecil gemar menggambar, belajar secara otodidak. Sebagian lukisannya dikoleksi di dalam dan luar negeri

1989: Bekerja sebagai engraver di perusahaan asing
1990: Desainer di Pusat Pendidikan Komputer Widyaloka Bandung Aktif berpameran sejak 1987 hingga kini.
Riwayat Pameran & Aktivitas Andi Sopiandi
PAMERAN TUNGGAL
1987— Pameran Tunggal I, Husein Sastranegara, Bandung
1992 — Pameran Tunggal II, Pusat Kebudayaan Prancis, Bandung
2001 — Pameran Tunggal III, Hotel Santika, Bandung
2006 — Pameran Tunggal IV, Arion Swiss-Belhotel, Bandung
2022 — Pameran Tunggal V, Andy Studiolukis, Bandung
2025— Pameran Tunggal VI, Galeri Mini Morce15, Bandung###
PAMERAN BERSAMA (PILIHAN)
1993— Pameran Bambu Internasional, Gedung Merdeka, Bandung
1996— Pameran Seni Rupa Bersama 33 Pelukis Bandung, Hotel Melia Purosani, Yogyakarta
2009— “A Tribute to Palestine”, Studio Jeihan, Bandung
2009— Pameran Seni Lukis 48 Wartawan Bandung, Studio Jeihan, Bandung
2017 — “Indonesia: Japan Friendship Exhibition – Cross Culture Cross Identity”, Eco Gallery, Shinjuku, Tokyo, Jepang
2018 — Asia International Friendship Exhibition & Symposium, Eco Gallery, Shinjuku, Tokyo, Jepang
2020 — “Eternal” (The Dorm: Supriatna, Tondi Hasibuan, Andi Sopiandi), Balai Budaya Menteng, Jakarta
2023 — Pameran Lukisan PEPI-2 “Harkat Perempuan Indonesia”, Balai Budaya, Jakarta
2024 — PIB Tabanan “Sustainably Art”, Bali Dan puluhan pameran bersama lainnya.
KEGIATAN & PROFESIONAL
Mengajar Seni Rupa (anak, remaja, dewasa) sejak 1990 – sekarang
Juri lomba menggambar & fotografi sejak 1990 – sekarang*
Fotografer lepas, wartawan foto, kini Redaktur Foto di jabarsatu.com
Masuk dalam “Buku Profil Top Profesional dan Profesi Indonesia” (1999
Kurator sejumlah pameran fotografi, antara lain:
“Matahati” karya Budhi Ipoeng (2007) “Hidup Persib!!!” karya Andri Gurnita (2008) Braga Festival (2012) Memory of Life. Komunitas Pemotret Bandung (2016). Pameran Satwa bersama KofoDang (2016). Landscape “Hidden Paradise”, Paguyuban Bandung Motret (2016). Mengajar melukis di Lapas Wanita Sukamiskin, Bandung (2016). Mendirikan The Dorm Artist Platform bersama Dr. Supriatna & Tondi Hasibuan (2020). Ilustrator kumpulan cerpen “Hilmi Faiq” (Kompas, 2021). Kurator buku fotografi “Light, Color, & Shadow” karya Agus Rusmawan.
KOLEKTOR KARYA
Karya Andi dikoleksi oleh:Mathilda (Belanda), Ans (Belanda), Glen Babington (Australia), Ricky H. (USA), Sonny W. (USA), Hiroe (Jepang), Ilham Akbar Habibie, Aendra H. Medita / Pinky Imameta, Gubernur Ahmad Heryawan, Sasha (Perancis), Enny Pramana / Dr. HL. Ong, Dewi Ganjar Arum, Masyito Herton, artis Nena Rosier, Prof. Dr. Kusnaka Adimihardja, Prof. Dr. E. Saefullah W., dan lainnya.
Pameran Lukis Instalasi Fotografi “Bekas Dibalik Foto”: 22 September – 22 Oktober 2025. Galeri Mini Morce15, Jl. Morce No. 15, Braga, Bandung. Narahubung: Andi Sopiandi – WA: 0896-1496-6780—