HIG Hong Kong Rayakan 32 Tahun Kebersamaan

Catatan Lutfiana
Hong Kong

Hong Kong, 26 Oktober 2025 — Suasana haru dan bahagia menyelimuti perayaan Anniversary ke-32 Helpers of Islam Group (HIG) Hong Kong yang digelar di South Bay Middle Beach, Ahad (26/10). Acara tahunan ini dihadiri oleh para anggota HIG dari berbagai latar belakang dan generasi.

Dalam sambutannya, Nanay Madina, pendiri HIG Hong Kong, menyampaikan rasa syukurnya dapat kembali berkumpul bersama keluarga besar komunitas yang telah dibinanya selama puluhan tahun.

Nanay Madina Founder Helpers Of Islam Group

Dalam sambutannya, Nanay Madina, pendiri HIG Hong Kong, menyampaikan rasa syukurnya dapat kembali berkumpul bersama keluarga besar komunitas yang telah dibinanya selama puluhan tahun.

“Anak-anak di sini adalah keluarga saya. Saya tidak akan pernah meninggalkan HIG,” ujarnya dengan penuh kehangatan.Ia juga berpesan agar seluruh anggota HIG terus menuntut ilmu tentang Islam dengan niat yang tulus karena Allah SWT.

Ia juga berpesan agar seluruh anggota HIG terus menuntut ilmu tentang Islam dengan niat yang tulus karena Allah SWT.

“Hidayah adalah milik Allah semata. Jika seseorang datang ke masjid dengan niat selain karena Allah, maka ia tidak akan mendapatkan keberkahan. Tapi jika niatnya hanya untuk Allah, insyaAllah segalanya akan baik-baik saja,” tegasnya.

Perempuan berusia 72 tahun yang masih tampak energik itu juga menceritakan kisah perjalanannya memperoleh hidayah pada tahun 1988.

“Kita semua di sini adalah orang-orang yang dipilih untuk menerima hidayah itu. Karena itu, marilah kita saling menyayangi dan menjauhi fitnah. Tujuan kita adalah sukses, bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat,” tuturnya.

Acara semakin meriah dengan momen bahagia pernikahan salah satu sahabat mualaf, Brother Rasyid, dengan Sister Khadijah, pekerja migran asal Filipina. Setelah prosesi sederhana tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama dan permainan yang menambah keakraban.

Menjelang waktu Asar, acara dihentikan sementara untuk salat berjamaah. Adzan dikumandangkan oleh Brother Syafii, dan salat dipimpin oleh Imam Brother Yusuf Al-Bukhari. Seusai salat, Brother Yusuf menyampaikan kultum singkat bertema “Reminder for 5 Think Before 5 Think.”

Brother Yusuf mengimami Sholat Ashar

Dalam tausiyahnya, ia mengingatkan pentingnya menyadari lima hal sebelum datangnya lima hal lainnya:

  • Jagalah kesehatan sebelum sakit.
  • Gunakan kehidupan sebelum datang kematian,
  • Manfaatkan masa muda sebelum tua.
  • Syukuri kekayaan sebelum miskin.
  • Isi waktu luang sebelum kesibukan datang.

Brother Yusuf juga menekankan pentingnya bersyukur atas setiap nikmat yang diberikan Allah SWT.

“Kesehatan adalah karunia besar. Selama masih gratis, gunakanlah di jalan yang diridai Allah. Jika nikmat itu telah dicabut, baru kita menyadari betapa berharganya. Karena itu, syukurilah nikmat yang ada agar Allah menambahkannya,” ujarnya yang juga menjabat sebagai Presiden HIG sekaligus Ketua Komunitas Mualaf Hong Kong.

Sebagai penutup acara, disampaikan ajakan bagi para mualaf yang ingin memperdalam Islam untuk bergabung dalam kelas di Masjid Ammar Wan Chai dengan menghubungi Sister Yati melalui WhatsApp di +852 6544 5190.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *