ABPPTSI Jabar Terima International Sustainability Awards 2025
Dalam ajang Asia Pacific Conference and Awards (ASPCA) yang berlangsung pada 28–30 Oktober 2025 di Bali, para pengurus Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Wilayah Jawa Barat meraih Sustainability Award yang dianugerahkan oleh Sustainability Network (Sustnet) Malaysia.
Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan internasional atas kepemimpinan mereka yang dinilai selaras dengan prinsip-prinsip keberlanjutan global (Sustainable Development Goals / SDGs).
Profil penerima penghargaan:
- Assoc. Prof. Dr. Chandra Hendriyani – Dosen dan konsultan profesional di Universitas Tarumanagara, Telkom University, dan Universitas Terbuka. Aktif di berbagai organisasi seperti ABPPTSI, APVOKASI, FORSILADI, KAPIN, ASPAPI, dan IKAL Lemhannas, beliau dikenal menerapkan nilai transparansi dan amanah dalam kepemimpinan akademik maupun sosial.
- Zuriati, Ph.D. – Rektor STIKes Bhakti Husada Cikarang yang menanamkan kebijakan selaras SDGs, khususnya dalam inovasi praktik kebidanan dan kesehatan berbasis keberlanjutan.
- Dr. Ir. Hj. Hanifah Handayani – Rektor Institut Teknologi Petroleum Balongan (ITPB), Indramayu, yang mendorong penerapan prinsip SDGs menuju green campus seimbang antara ekonomi, lingkungan, dan sosial.
- Prof. Dr. Hj. Mulyaningsih – Pemimpin Program Pascasarjana Universitas Garut yang membuka akses pendidikan terjangkau sekaligus memberdayakan masyarakat melalui pelatihan ekonomi dan pertanian berkelanjutan.
- Prof. Dr. Obsatar Sinaga – Guru Besar Universitas Padjadjaran yang berhasil meningkatkan akreditasi institusi ke tingkat unggul serta menanamkan nilai tata kelola yang berintegritas dan partisipatif.
- Winardi Sani, Ph.D. – Dosen Universitas Sangga Buana, Bandung, yang mengembangkan proyek energi surya untuk mengurangi emisi karbon dan memperluas akses listrik di daerah tertinggal.
Penghargaan ini diharapkan menjadi pemicu bagi ABPPTSI Jabar untuk terus memperkuat kontribusinya dalam penerapan SDGs dan pengembangan pendidikan berkelanjutan di wilayahnya.






