Sekolah di Prancis: Gratis?
Sekolah di Prancis gratis? Benar untuk sekolah negeri. Sekolah swasta tetap berbayar. Namun, ada juga sekolah negeri yang berbayar! Lho?
Mari kita lihat satu per satu!
Sekolah Negeri
Seperti halnya di Indonesia, école public di Prancis yang masuk dalam tahapan wajib belajar memang digratiskan. Dari maternelle hingga lycée tidak dipungut biaya. Sekolah ini tergantung pada secteur, rayon tempat tinggal, yang ditentukan oleh mairie. Hanya orang tua yang memiliki alasan kuat yang bisa mendapatkan dérogation, izin untuk menyekolahkan anaknya di secteur lain.
Meski tak ada biaya seragam dan buku pegangan, tentu tetap ada pengeluaran jika kita memiliki anak sekolah. Perlengkapan sekolah, tentu saja. Buku dan alat tulis, tas sekolah, … tetap dalam tanggungan orang tua.
Terkadang ada penarikan biaya juga untuk pembelian cahier d’exercice (semacam LKS), pendaftaran lomba yang tidak wajib, dan untuk sortie scolaire. Kegiatan piknik, kunjungan ke museum, nonton film di bioskop, karya wisata, dan sebagainya ini disubsidi oleh pemerintah daerah. Namun jika membutuhkan biaya banyak, orang tua diminta juga untuk berpartisipasi.
Biaya kantin untuk makan siang sebagian disubsidi pemerintah, tetapi tetap ada bagian dari dompet wali murid. Garderie alias penitipan anak di sekolah juga berbayar. Tarifnya tergantung pendapatan keluarga. Sistem yang menjaga anak di sekolah sebelum dan sesudah jam belajar ini membantu orang tua yang keduanya bekerja, dan jelas lebih murah ketimbang mempekerjakan pengasuh anak secara mandiri.
Sekolah-sekolah biasa menarik semacam uang koperasi di awal tahun ajaran. Tak seberapa, hanya 10-15 euro per tahun. Itupun ada diskon jika memiliki lebih dari satu anak di sekolah yang sama. Uang ini digunakan untuk penyediaan cadangan kertas, alat tulis, dan keperluan kelas seperti tisu atau serbet. Harus dianggarkan juga kan, persoalan lap-lap yang terlihat sepele ini!?
Sekolah Swasta Bersubsidi
Tidak seperti sekolah negeri, untuk mendaftar ke établissement privé sous contrat ini tidak tergantung pada secteur. Orang tua bisa mendaftarkan langsung anaknya ke sekolah yang memiliki kebijakan seleksi siswanya masing-masing.
Dengan adanya subsidi dari pemerintah, orang tua mengeluarkan biaya yang tidak begitu besar, sekitar 1000-2000 euros per tahun, yang bisa dicicil sesuai kebijaksanaan yayasan.
Hanya saja, pemerintah tidak memberikan subsidi untuk kantin. Begitu juga untuk garderie. Dan ini merupakan pengeluaran yang tak bisa diabaikan. Pemerintah juga tidak memberikan subsidi untuk kegiatan di luar sekolah. Hampir keseluruhan biaya sortie scolaire ditanggung orang tua. Sekolah mengeluarkan dana sesuai anggarannya.
Sekolah swasta di Prancis biasanya beragama. Para siswa bisa mendapatkan pelajaran agama, sesuai yayasan penyelenggara sekolahnya. Ada yang mewajibkan, ada yang tidak. Meski beragama, sekolah tetap wajib memberikan pendidikan secara sekuler, sesuai kurikulum yang ditetapkan negara.
Sekolah Swasta Tak Bersubsidi
Établissement privé hors contrat tidak menerima subsidi dari pemerintah. Sekolah ini bebas menentukan kurikulum dan metode pembelajarannya sendiri. Libur sekolahnya pun bisa tak sama dengan jadwal libur sekolah yang ditentukan pemerintah Prancis!
Tidak seperti siswa sekolah bersubsidi yang mengikuti kurikulum standar Prancis, jika siswa sekolah tak bersubsidi ini ingin pindah ke sekolah negeri, dia harus mengikuti tes dulu untuk melihat tingkat pengetahuannya. Tanpa subsidi, tentu saja sekolah ini berbiaya tinggi. Namun orang tua mau mengeluarkan biaya untuk mencari sekolah yang sesuai dengan visi pendidikan anaknya.
Section Internationale
Sekolah dengan section internationale adalah sekolah umum dengan kurikulum Prancis yang memiliki kelas-kelas khusus, di mana siswa akan diberi tambahan pelajaran bahasa sesuai negara section-nya. Section ini hanya diselenggarakan di sekolah-sekolah tertentu saja.
Section ini bisa diadakan di sekolah negeri maupun swasta. Untuk sekolah negeri, biaya untuk belajar di section internationale ini rata-rata setara dengan sekolah swasta. Ada yang lebih mahal, dan ada juga section internationale yang gratis! Beragam, tergantung perjanjian kerja sama dengan negara asingnya.
Section internationale ini diselenggarakan terutama untuk anak-anak yang minimal salah satu orang tuanya berkewarganegaraan asing. Untuk masuk ke section ini, siswa harus menguasai bahasa non Prancisnya dengan lancar. Di akhir masa belajarnya, siswa menerima brevet di college atau baccalaureat di lycée dengan option internationale.
Internat
Sekolah berasrama di Prancis ada yang negeri dan ada pula yang swasta. Sekolah negeri berasrama pada prinsipnya tidak berbayar. Yang berbiaya hanyalah asramanya.
Mengasramakan anak ini ada berbagai macam tujuannya. Ada yang memang sekedar tempat menginap (agar bisa konsentrasi belajar, karena tinggal jauh dari sekolah, …), ada yang memang ingin menerima pendidikan spesifik (misalnya sekolah militer), ada yang ingin mengembangkan bakatnya (sekolah sepak bola, tenis, balet, …), ada pula sekolah khusus untuk anak difabel, anak yang memiliki masalah perilaku, dan ada juga yang karena orang tua merasa tak mampu mendidik anaknya.
Berbeda dengan semua macam sekolah lain yang tersedia dari tingkat maternelle (3 tahun), sekolah berasrama di Prancis hanya tersedia mulai tingkat élementaire (usia 6 tahun).
Beasiswa
Di setiap awal tahun ajaran, pemerintah memberikan bantuan prime de la rentrée kepada keluarga dengan pendapatan sederhana. Selain itu ditawarkan juga beasiswa untuk tingkat collège dan lycée. Beberapa departement memberikan beasiswa bagi siswa elementaire yang harus bersekolah di luar kota karena tak ada sekolah di daerahnya. Ya! Masih ada kota tanpa sekolah di Prancis juga! Kota-kota kecil yang anak usia sekolahnya sedikit sekali, misalnya.
Beasiswa bisa didapatkan oleh siswa sekolah negeri, sekolah swasta bersubsidi, dan sekolah swasta tak bersubsidi tertentu.
Negeri atau Swasta?
Kualitas sekolah di Prancis relatif merata. Jarang sekali ada sekolah negeri favorit, misalnya. Ini adalah konsekuensi dari penerapan sektorisasi sekolah dasar dan menengah. Namun tentu saja ada kasus-kasus pengecualian di mana beberapa sekolah memiliki tingkat drop out atau tingkat kenakalan yang tinggi. Untuk menghindari lingkungan sekolah seperti inilah sekolah swasta menjadi alternatif pilihan orang tua..
Orang tua yang menyekolahkan anak di swasta biasanya mencari muatan bahasa Inggris yang kurang kuat di sekolah negeri, terutama di tingkat maternelle dan primaire. Di tingkat collège dan lycée, siswa mencari option (jurusan) yang tak ada di sekolah negeri di daerahnya. Dan tentu ada pula yang mencari muatan agama.
Sekolah swasta menjanjikan infrastruktur yang lebih lengkap dibanding sekolah negeri, dan juga pendampingan yang lebih personal pada siswa-siswanya. Namun pada prakteknya, tetap saja kelas-kelas terutama di collège dan lycée swasta sering kali menampung lebih dari 30 siswa.
Untuk mendaftarkan anak ke sekolah negeri, hubungi mairie setempat. Pendaftaran biasa dimulai sekitar Maret. Untuk sekolah swasta, hubungi langsung sekolahnya. Pendaftaran untuk sekolah swasta rata-rata sudah dibuka mulai Januari. Jadi jika ingin mendaftarkan putra-putri Anda ke sekolah swasta, jangan sampai terlewat. Lekas cek laman web sekolahnya untuk mempersiapkan berkas-berkas pendaftarannya sebelum libur Natal dan Tahun Baru tiba!
Beberapa tautan yang mungkin bermanfaat:
- Daftar sekolah negeri dan swasta bersubsidi di Prancis: Annuaire | Ministère de l’Education Nationale et de la Jeunesse
- Berbagai bantuan dari pemerintah untuk siswa sekolah: Les aides scolaires | Ministère de l’Education Nationale et de la Jeunesse
Semakin paham dengan sistim sekolah di Prancis.
Sekolah swasta di Prancis apakah sangat mahal seperti di Indonesia ada uang masuk dll ?