Mengejutkan! Begini Reaksi Orang Amerika Setelah Meminum Kopi Tubruk di Festival Kopi San Francisco
Festival Kopi di San Francisco kembali diramaikan dengan kehadiran kopi Indonesia dari Beaneka Coffee Roastery yang bersaing dengan brand-brand ternama di Amerika. Festival tahunan yang diadakan pada tanggal 11-12 November 2023 ini dihadiri oleh 10.000 pengunjung dan 33 stan kopi. Beaneka Coffee Roastery menjadi satu-satunya stan kopi yang memamerkan Indonesian Specialty Coffee dan Kopi Luwak Liar.
Beaneka Coffee Roastery memperkenalkan metode seduh “kopi tubruk” kepada para pengunjung yang menjadi daya tarik tersendiri di festival ini. Para pengunjung mengaku terkesan dengan kopi tubruk karena cara penyajiannya yang mudah, namun rasa yang dihasilkan sangat murni dan kuat. “Kopi tubruk sangat nikmat! Saya menyukainya.
Boleh saya minta cara pembuatannya?” adalah kalimat yang sering dituturkan setelah para pengunjung mencoba kopi tubruk yang disajikan. Banyak orang merekam cara pembuatan kopi tubruk karena mereka mau membuatnya dirumah.
Kopi luwak dari Beaneka Coffee dibeli dari petani kopi di Ciwidey, Jawa Barat dengan cara menelusuri luwak yang dibiarkan hidup bebas di hutan liar, sehingga produk kopi luwak liar ini dijamin ramah terhadap kelestarian luwak.
Semua produk kopi dari Beaneka Coffee terjual habis satu jam sebelum festival berakhir, mencatat rekor penjualan tertinggi selama berpartisipasi dipameran bergengsi ini selama 3 tahun terakhir dengan peningkatan penjualan 23% dari tahun sebelumnya.
“Banyak orang Amerika tidak tahu bahwa kopi Bali, Sulawesi, Sumatera dan Jawa adalah kopi dari Indonesia. Mereka mengira kopi-kopi ini berasal dari Afrika atau Amerika Selatan.”, ujar Adhi Jusuf, perintis Beaneka Coffee.
Beaneka Coffee didirikan oleh Adhi Jusuf, Bryan Theonardo dan Amanda Chinitra pada akhir tahun 2019 dengan dukungan dari Nursiani Syarif, tim konsul KJRI San Francisco, namun terhalang oleh pandemi. Usaha kopi mereka bangkit di Festival Kopi San Francisco 2021 berkat dukungan dari KJRI San Francisco. Tahun ini, coffee shop pertama mereka “KOPIKU INDONESIAN COFFEE” di 1443A Lombard Street, San Francisco dibuka pada tanggal 18 Oktober 2023
“Kami bersyukur dengan bantuan dukungan dari KJRI San Francisco, terutama kepada Pak Simon Soekarno, Pak Prasetyo Hadi dan Pak Nugroho Y. Aribhimo beserta timnya.”, kata Amanda dan Adhi.
Partisipasi Indonesia pada pameran kopi ini juga didukung oleh empat orang mahasiswa Indonesia yang menerima beasiswa ISMAA (Indonesian International Student Mobility Awards), yaitu Luhut, Gloria, Elisa dan Iona yang sedang mengikuti program pendidikan di UC Davis. Beserta dengan Amanda dan Adhi, mereka berhasil menyajikan 4000 gelas kopi.
“Tanpa mereka, kami akan sangat kesulitan di festival kopi ini. Mereka sangat bangga dan bersemangat untuk mempromosikan produk Indonesia di Amerika.”, ujar Amanda.
Kopi tubruk Indonesia pokoknya the best lah 👍