OhBowls: Restoran Indonesia di Marseille yang Mengenalkan Keunikan Kuliner Nusantara

Di tengah kota Marseille, OhBowls hadir dengan misi yang keren, yaitu mengenalkan kelezatan masakan Indonesia kepada warga lokal Prancis. Tidak hanya sebagai tempat makan, restoran ini juga menjadi ruang bagi orang-orang Indonesia yang rindu dengan cita rasa tanah air. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, dari mencari bahan-bahan otentik hingga strategi pemasaran yang efektif, OhBowls berhasil menyajikan masakan tradisional Indonesia halal yang kaya rempah dan cita rasa, sambil memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia luar. Ikuti wawancara Dini Kusmana Massabuau dari Surat Dunia bersama Herna Susanti dan Dede Aditya Aprizal dari OhBowls sebagai pemilik dan pengurus restoran ini.

Surat Duni (SD): Apa yang menginspirasi Anda untuk membuka restoran Indonesia di Marseille dan mengapa memilih nama OhBowls?

OhBowls: Tujuan kami membuka restoran Indonesia di Marseille adalah untuk mengenalkan kuliner/masakan Indonesia kepada orang-orang Prancis dan juga menjadi tempat orang-orang Indonesia untuk melepas rasa rindu terhadap masakan tanah air atau pun produk-produknya (karena kami juga menjual sedikit produk-produk Indonesia yang pastinya sangat dibutuhkan oleh orang-orang Indonesia khususnya di Prancis).

Awalnya Oh Bowls lahir degan konsep take away karena pada dasarnya strategi marketing kami terpusat kepada para pekerja sekitaran restoran untuk menyajikan makanan yang cepat, enak, murah, dan praktis, permintaan klien pun untuk makan ditempat semakin banyak sehingga kita memutuskan untuk menambah meja atau reservasi untuk konsumen yang mau makan ditempat.

SD: Apa menu khas yang paling populer di restoran ini?

OhBowls: Kami memilliki 12 menu principal dan 4 menu pembuka, menurut klien kami hampir seluruh makanan kami disukai oleh orang-orang Prancis dan konsumen setia kami memiliki preference masing-masing dari menu yang disajikan, namun kalo bisa diuruti 3 menu yang paling banyak dipesan oleh konsumen prancis kami adalah mie/nasi/bihun goreng, lumpia dan rendang, beda dengan konsumen indonesia, kebanyakan dari mereka akan memesan menu favoritnya orang-orang Indonesia seperti bakso, soto ayam, sate ayam dan gado-gado.

SD: Bagaimana Anda memilih bahan-bahan yang digunakan dalam masakan? Apakah sulit menemukan bahan-bahan Indonesia di Marseille?

OhBowls: Kami sangat mengusahakan ke-otentikan restoran Indonesia, banyaknya rempah dalam masakan Indonesia tentunya menjadi kesulitan sendiri dalam menemukan bahan-bahan Indonesia, namun sebagian rempah yang sulit didapatkan di prancis kami datangkan langsung dari Belanda atau Belgia, tentunya relasi yang baik dengan supplier menjadi kunci utama dalam kerjasama supply dan demand yang dibutuhkan.

Disamping itu di Marseille juga banyak toko-toko Asia yang menjual produk Asia jadi semakin banyak pilihan dalam memenuhi kebutuhan stok.

SD: Bagaimana Anda melihat respon masyarakat lokal terhadap masakan Indonesia? Apakah ada menu yang paling disukai orang Prancis?

OhBowls: Respon mereka sangat baik terhadap masakan Indonesia, tidak sedikit yang mengatakan masakan Indonesia sangat kaya akan rempah dan menu yang sangat disukai orang prancis adalah nasi/mie/bihun goreng dan rendang

SD: Apakah restoran ini hanya menyajikan masakan Indonesia tradisional atau juga mengadaptasi beberapa menu dengan selera lokal?

OhBowls: Seperti tujuan kami diawal dalam membangun dan mengembangkan restoran Indonesia kami ingin mengenalkan masakan Nusantara dengan seluruh ke-otentikannya kepada warga lokal Prancis, jadi kami hanya menyajikan masakan traditional Indonesia dan bukan mengadaptasi selera mereka namun hanya cara menyajikannya saja yang sedikit butuh metode penyesuaian.

contohnya menu ayam goreng di resto kami bukan berbentuk ayam paha utuh namun kita modifikasi dengan ayam fillet karena banyak dari orang Prancis tidak terlalu menyukai tulang.

SD: Apa yang membedakan restoran ini dari restoran Asia lainnya di Marseille?

OhBowls: Pastinya kami merupakan restoran indonesia yang sangat berbeda dengan restoran asia lainya, terutama rempah-rempah yang dipakai.

Dari segi harga pun kami rasa juga masih jauh lebih murah dari restoran asia pada umumnya dan restoran kami halal.

SD: Sejak kapan restoran ini berdiri, dan bagaimana perjalanan Anda hingga sampai di titik ini?

OhBowls: Restoran ini berdiri sejak 2020 disaat masa pandemi covid-19. Perjalan kami sampai titik ini pastinya tidak lah mudah, ditambah lagi pada masa pandemi dimana ada kebijakan pembatasan orang-orang untuk keluar rumah, pada awalnya sebelum memutuskan untuk membuka restoran, sudah uji coba dahulu melalui laboratorium yang dibuat di rumah, dengan bermodalkan uber dan delivero (sistim pemesanan antar online) banyak dari klien yang antusias mencoba masakan indonesia. Karena sudah semakin banyak klien yang memesan diputuskanlah untuk membuka restoran ini.

SD: Apakah Anda menawarkan pengalaman budaya Indonesia selain makanan? Seperti acara atau dekorasi khusus?

OhBowls: Pastinya kami selalu senang jika berdiskusi dengan klien Prancis kami mengenai Indonesia, tidak sedikit dari mereka yang datang ke restoran kami karena mereka juga pernah atau bahkan sering ke Indonesia jadi sedikit banyak mereka tahu budaya kita, bahkan mereka sampai bisa berbicara beberapa kata dalam bahasa Indonesia.

Tentunya kami pun selalu menghimbau ke mereka untuk melihat acara acara kebudayaan Indonesia yang biasanya diadakan di KJRI Marseille. Mereka pun sangat antusias, mengenai dekorasi dari restoran ini dan kami selalu mencoba untuk memberikan identitas Indonesia seperti payung Bali yang kami datangkan langsung dari Indonesia.

SD: Bagaimana cara Anda mengenalkan masakan Indonesia kepada orang yang belum pernah mencobanya sebelumnya?

OhBowls: Berbicara mengenai mengenalkan masakan Indonesia tentunya tidak lepas dari gaya dan cara kita menyampaikan kepada client baru kami, biasanya teknik andalan kami yang digunakan yaitu menyelipkan kalimat yang membuat orang curious atau penasaran untuk mencoba, contohnya, menu rendang, pasti kita selalu bilang ini adalah plat spesial kami dari Indonesia “hanya Indonesia yang punya” kemudian kita jelasakan apa itu rendang dan menginfokan bahwa rendang merupakan salah satu masakan terbaik di dunia bahkan pernah menjadi peringkat 1 “le meilleur plat du monde par un sondage de CNN pada tahun 2017” dengan memberikan kepercayaan pada masakan tersebut pastinya klien akan mencoba dan merasa tertantang untuk membuktikannya dan hasilnya memang terbukti dengan banyaknya repeat order dari pelanggan setia kami.

SD: Apakah Anda pernah menghadapi tantangan dalam menjalankan restoran di luar Indonesia? Jika iya, bagaimana cara Anda mengatasinya?

OhBowls: Pastinya menjalankan restoran itu tidaklah mudah, baik didalam atau diluar Indonesia tantangan itu selalu ada tinggal bagaimana kita menyeleksi tantangan tersebut dan mencari tau penyelesaiannya. Sebagai contoh tantangan yang kami jalani diawal-awal buka restoran yaitu mencari klien, dulu kami belum bisa memberikan promosi atau exposures besar-besaran untuk mengenalkan resto kami, dengan bermodalkan masakan Indonesia yang enak dan uber eat atau delivero saat itu banyak yang mengantri depan restoran kami, sehingga menarik banyak perhatian publik terutama para pekerja disekitaran resto, dari situ mulailah mereka berdatangan dan membawa makanan kami ke kantor mereka, memang strategi marketing yang kami gunakan bertujuan untuk memberikan efek domino ke klien lainnya atau dalam bahasa marketing disebut marketing funnel yaitu suatu proses seseorang dari tidak mengenal brand menjadi mengenal, menimbang (consideration), melakukan pembelian (purchase), kemudian konsumen merasa puas dengan pembelian pertama dan memutuskan untuk kembali membeli produk kami (retention) dan sampailah ke advocacy menilai produk (testemonial) karena selalu merasa puas, konsumen menjadi setia. Mereka memberi testimoni bagus dan merekomendasikan produk kami kepada banyak orang hingga pada akhirnya menjadi pelanggan tetap kami.

Tantangan kedua kami yaitu efesiensi anggaran dan administrasi tentunya jika berbicara tentang point ini sangatlah panjang dan rumit dari mulai biaya operational sampai pajak dan maintenance, solusinya kami menyewa agent comptable ((bendahara/agen yang mengurus keuangan) sebagai rambu-rambu dalam menjalankan bisnis, karena menjalankan bisnis restoran tidak hanya berbicara tentang untung dan rugi, namun harus sustainable, ditambah di Prancis semua dokumen harus legal dan lengkap dari mulai certificat hygiène sampai kontrak pekerja dan lainnya.

SD: Apa harapan Anda untuk restoran ini ke depannya?

OhBowls: Besar harapan kami untuk tetap menjaga kualitas dari masakan Indonesia dan mempunyai kesempatan untuk selalu berinovasi dan semakin berkembang sampai membuka cabang-cabang baru lainnya.

Dari kiri ke kanan; Dede, Herna, Dini KM dan Ginny klien OhBowls

SD: Apakah ada rencana untuk memperkenalkan masakan Indonesia lebih luas di Marseille atau bahkan kota-kota lain di Prancis?

OhBowls: Sejauh ini kami masih berfokus di kota Marseille, namun tidak menutup kemungkinan jika memang banyak investor yang mau bekerja sama untuk membuka cabang diluar kota Marseille, kenapa tidak ? Tentunya dengan strategi yang harus dipertimbangkan dengan tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *