Gastro-Diplomasi Indonesia Sukses di Eiffel Tower Paris
Paris, September 2025 – Empat hari penyelenggaraan Village International de la Gastronomie (VIG) 2025 yang berlokasi tepat di bawah Menara Eiffel resmi berakhir dengan catatan gemilang. Tahun ini, acara berhasil menarik lebih banyak pengunjung dibandingkan edisi sebelumnya dua tahun lalu, sekaligus menegaskan pesona kuliner dan budaya Indonesia di kancah internasional.

Sejak hari pertama, antusiasme pengunjung terlihat jelas. Jumlah pengunjung yang hadir sejak pintu dibuka tercatat jauh lebih tinggi dibandingkan edisi sebelumnya. VIG 2025 berlangsung dari pukul 10.00 hingga 23.00, dengan antrean masuk yang mencapai 1–2 jam. Tiket masuk seharga 5 euro per orang tak menyurutkan minat, dan tercatat lebih dari 70.000 orang hadir sepanjang acara. Menariknya, sekitar 50% di antaranya merupakan wisatawan mancanegara asal Kuwait, Tiongkok, India, Amerika Serikat, Meksiko, hingga Indonesia sendiri.

Stand Indonesia Jadi Magnet Pengunjung
Paviliun Indonesia yang terletak strategis di bawah Menara Eiffel tidak pernah sepi pengunjung. Berbagai produk dan sajian khas Tanah Air berhasil memikat perhatian publik. Setiap hari, menu kuliner seperti nasi rendang, sate ayam, tempe orek, dan cendol ludes terjual. Minuman khas seperti kopi susu gula aren, es teh pandan, dan jamu pun menjadi favorit pengunjung.

Produk-produk Indonesia seperti teh, jamu, kopi, dan bumbu dapur pun laris diborong, menandakan besarnya ketertarikan masyarakat internasional terhadap kekayaan kuliner Nusantara.
Kehadiran para duta besar dari berbagai negara, termasuk Filipina, Kamboja, dan Meksiko, yang turut singgah dan mencicipi kuliner Indonesia, semakin memperkuat posisi Indonesia di ajang bergengsi ini.
Budaya Nusantara Menyala di Paris
Selain kuliner, penampilan seni dan budaya Indonesia menjadi daya tarik tersendiri. Pada akhir pekan, pengunjung disuguhkan dengan tarian tradisional dan Fashion Show Nusantara oleh Asosiasi Khatulistiwa, serta atraksi silat Borneo oleh Pukulan Patikaman. Momen kebersamaan tercipta ketika pengunjung diajak menari bersama dalam tarian Sinanggar Tulo, menjadikan suasana semakin meriah.

Apresiasi dan Penghargaan
Tahun ini menjadi istimewa karena La Maison De L’Indonésie, selaku koordinator eksklusif Paviliun Indonesia sekaligus mitra resmi VIG, menerima penghargaan dari Indonesian Gastronomy Club. Penghargaan diserahkan langsung oleh Dewan Pembina, Bapak Dadan Suhendar, di stand Indonesia.

Komitmen Berkelanjutan
Sejak 2016, La Maison De L’Indonésie konsisten mempromosikan gastro-diplomasi Indonesia melalui kuliner, produk, dan budaya di ajang VIG. Keberhasilan tahun ini menjadi kebanggaan sekaligus motivasi untuk menghadirkan promosi yang lebih kuat pada tahun-tahun mendatang.