Lukisan Tato Karya Jose Rizal dipamerkan Di Montpellier Prancis
Pria kelahiran medan, Jose Rizal melewati kehidupan lebih banyak dijalanan karena dirinya memiliki sifat berpetualang. Petualangan membuat ia menjadi seorang yang berkarya dengan cara otodidak, berdasarkan apa yang ia lihat dikeseharian. Lukisan tatonya dipamerkan di Montpellier Prancis!
Ia mulai bertato dengan teknik handpoke, yakni proses pembuatan tato dengan cara menusuk-nusuk kulit menggunakan jarum tanpa menggunakan mesin.
Dengan pengalaman bertato yang semakin banyak ia merakit sendiri mesin untuk membuat tato. Dengan mesin inilah yang membawanya banyak berkarya dan mulai memiliki banyak ide-ide dalam desainnya.
Berkelana adalah hal yang paling ia suka namun baginya Yogyakarta adalah tempat dimana segala bisa ditemui. Seniman, musisi, anak-anak muda dan tentunya para pentato. Karena itulah Jose selalu merasa Yogya adalah salah satu kota yang membuatnya kini memiliki bekal begitu kaya dari kota yang baginya merupakan pusat seni.
Untuk lebih melebarkan pengalamannya ia berkelana hingga ke Belanda, Jerman dan kini ia hidup di Montpellier Prancis.
Tujuannya adalah untuk mendalami teknik tato. Di Belanda dan di Jermanlah ia berkenalan dengan pentato indonesia.
Pentato indonesia inilah yang memiliki teknik campuran antara modern dan tradisional. Melihat ini Jose merasa jika dirinyapun juga memiliki kesempatan untuk menjadi pentato profesional.
10 tahun di Montpellier, Jose yang menikah dengan seorang wanita prancis dan menjadi ayah dari seorang putri mulai menerjuni tato lebih serius lagi dengan membeli mesin tato profesional.
Baginya menjadi pentato profesional dengan memperlihatkan teknik yang ia miliki dan gambar-gambar unik dari Indonesia merupakan cita-citanya.
Di pameran ini pengunjung bisa melihat dan diajak untuk mendalami teknik dan lukisan tato dengan khas desain Indonesia yang sengaja ia tonjolkan sebagai salah satu ciri khasnya.
Editor : Dini Kusmana Massabuau