Bantuan Sosial kepada Masyarakat Indonesia di Lebanon Menyambut Lebaran
KBRI Beirut menyalurkan bantuan sembako dan medis kepada para WNI di Lebanon. Bantuan diberikan kepada kepada 160 WNI meliputi mahasiswa Indonesia, pekerja migran, serta WNI yang menikah dengan WN setempat.
Menurut Duta Besar RI untuk Lebanon Hajriyanto Y. Thohari, para penerima bantuan sosial tersebut merupakan kelompok yang paling rentan terdampak pandemi virus Corona. Mengingat pemerintah setempat melakukan pembatasan pergerakan yang berimbas pada pendapatan WNI yang mayoritas bekerja pada sektor jasa.
“Bantuan ini adalah bentuk perhatian Pemerintah Indonesia kepada masyarakat Indonesia di Lebanon yang terdampak ekonomi akibat pandemi COVID-19,’ ungkap Hajriyanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/5/2020).
Bantuan sembako yang disalurkan ini meliputi beras, minyak goreng, sarden, mi instan, gula, teh celup, dan produk pencegahan COVID-19 seperti masker, dan multivitamin serta kue Lebaran khas Lebanon, yang biasa disebut kue makmul.
Bantuan disalurkan secara langsung oleh KBRI Beirut bekerja sama dengan mahasiswa Indonesia di Lebanon dan simpul-simpul WNI di setiap daerah.
“Kita akan terus memantau perkembangan situasi dan dampaknya bagi masyarakat Indonesia di Lebanon khususnya selama masa pandemi ini. Sekiranya masih dibutuhkan, bantuan sosial akan kita teruskan hingga situasi membaik,’ kata Hajriyanto.
Sebelumnya, pada bulan lalu KBRI Beirut juga telah menyalurkan paket bantuan sosial kepada para WNI di gelombang pertama dan kedua.
KBRI telah memberikan paket bantuan cegah pandemi yang berisi masker, sabun cuci tangan, hand-sanitizer dan multivitamin, serta bantuan sembako berupa beras, minyak goreng, sarden, dan mi instan kepada WNI di Lebanon.
Sumber: KBRI Beirut