Remodelling Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Masa Pendemi dan Kedepannya
Adanya remodelling sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam langkah-langkah ke depan bertujuan supaya industri tetap bertahan dan berkembang. Tidak hanya di masa pandemi, tapi berlanjut hingga seterusnya setelah COVID-19 selesai.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan pihaknya telah menyiapkan protokol kenormalan baru untuk nantinya dapat diterapkan di semua lini pariwisata dan ekonomi kreatif. Protokol kebersihan, kesehatan, dan keamanan itu juga sebagai salah satu bentuk panduan dalam melakukan remodelling tersebut.
Kemenparekraf juga telah menyiapkan turunan dari protokol tersebut, baik dalam bentuk video ataupun buku panduan. Sehingga akan mudah bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk menerapkannya.Perlu ada harmonisasi antar sesama kementerian, sehingga mempermudah bagi pelaku maupun stakeholder dalam menjalankan protokol.
Protokol harus dilaksanakan dengan baik, tidak tergesa-gesa, sehingga nanti pada saatnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dibuka bisa produktif dan tetap aman walaupun sedang pandemi COVID-19. Seluruh stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan optimistis bahwa ke depan sektor bisa bangkit bahkan lebih jauh melesat, khususnya ketika masuk era post-vaccine COVID-19.
Banyak industri pariwisata di Bali menjadi penunjang utama dalam perekonomian yang menantikan pengesahan protokol oleh Kementerian Kesehatan.