Berlangsung Penuh Hikmat Suasana Idul Adha di KJRI Marseille Di Tengah Pandemi COVID-19
Di tengah pandemi Covid-19 pelaksaan sholat Idul Adha berlangsung tertib, aman dan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Perayaan Hari Raya Umat Islam di kantor perwakilan setempat biasanya merupakan tempat bagi para warga Indonesia untuk berkumpul, silaturahmi dan merayakan penuh suka cita.
Tapi pandemi membuat banyak hal yang harus diberlakukan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Konjen RI Arief, menyatakan untuk tahun ini dikarenakan adanya pandemi maka undangan terpaksa dibatasi dan dalam hal pelaksanaannya, KJRI Marseille akan mematuhi peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah prancis.
Sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 tamu yang datang diperiksa suhu tubuhnya, pemakaian masker bagi para jamaah dan tamu undangan ketika berada di dalam ruangan tertutup diwajibkan, KJRI bahkan sudah menyediakan masker untuk menjaga bila ada yang membutuhkan. Jaga jarak antar jamaah juga diterapkan. Hand sanitizer disediakan di berbagai tempat. Kantung plastik bagi alas kaki para tamu yang akan melaksanakan ibadah sholat. Saat sajian santap siang, setiap tamu diminta untuk kembali mencuci tangan dengan gel sanitizer kemudian setiap tamu undangan diberikan sarung tangan plastik untuk menjaga penyebaran virus corona.
Dalam perayaan Idul Adha yang diadakan serentak di seluruh dunia pada tanggal 31 Juli 2020, sholat dan khutbah di isi oleh Prof. Warsito Atdikbud Paris. Dalam ceramahnya Prof. Warsito menekankan kepada hikmah ibadah haji pada masa pendemi Covid-19. Beliau juga menegaskan pandemi ini merupakan ujian umat manusia untuk selalu menjaga persaudaraan, kebersamaan dan kesetia kawanan.
Konjen RI Arief, menyampaikan apresiasi atas kehadiran beberapa masyarakat Indonesia yang telah hadir baik dari kota Marseille hingga yang berada ratusan kilometer dari KJRI di tengah pandemi COVID-19, datang untuk bisa menjaga tali silaturahmi sesama warga Indonesia di Prancis.
Acara Idul Adha ini juga digunakan sebagai pengenalan diri Konjen RI Arief kepada warga Indonesia sebagai Konjen yang baru memulai masa jabatannya. Acara silaturahmi ini juga digunakan untuk mengucapkan perpisahan kepada salah satu staf KJRI Marseille, Wili Kurniawan yang habis masa tugasnya sebagai Pensosbud.