Lebaran Haji Masa Pandemi di Prancis Selatan
Konsulat Jenderal RI Marseille mengadakan sholat Idul Adha dan acara ramah tamah yang jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021. Meskipun Pemerintah Prancis sudah tidak lagi memberlakukan wajib masker di tempat terbuka dan berbagai aktivitas sudah berjalan normal, namun masyarakat tetap diminta untuk waspada dan mematuhi prokes yang ditentukan.
Sejak 17 Juni 2021 pemakain masker tidak lagi diwajibkan di tempat terbuka. Meskipun begitu masyarakat tetap diharuskan mematuhi prokes yang telah ditetapkan. Salahsatunya adalah untuk acara Idul Adha di KJRI Marseille ini, mereka yang dapat mengikuti acara adalah sesuai dengan prokes kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Prokes tersebut adalah, mendaftar terlebih dahulu karena tempat sangat terbatas hanya 50 orang. Menunjukan atau memiliki surat pass sanitaire atau membawa surat antigen/pcr negatif kurang dari 48 jam, menggunakan masker saat berada di ruangan tertutup dan membawa peralatan ibadah sendiri.
Acara Idul Adha berlangsung dengan penuh hikmah dan hangat. Konjen RI Arief Basalamah memberikan sambutan dengan menghimbau agar warga Indonesia terus memperhatikan dan mematuhi prokes yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Prancis. Arief Basalamah juga berharap agar pandemi ini bisa segara berakhir dan mengajak warga Indonesia untuk saling mendukung dan mengasihi di masa yang sulit ini. Konjen Arief juga menjadi Imam sholat Idul Adha yang di adakan di Kantor KJRI Marseille.
Sebagai penceramah Konsul Ekonomi, Erie Bawono menyampaikan makna Idul Adha saat ini yang dikaitkan dengan rasa ikhlas dan ketakwaan umat islam kepada Allah SWT. Kisah Nabi Ibrahim mengikhlaskan untuk mengkurbankan anaknya Ismail, merupakan salah satu bentuk keikhlasan dan ketakwaan tinggi kepada Sang Khalik.
Usai sholat Ied, tamu yang datang diajak untuk acara ramah tamah sambil menikmati santapan khas lebaran.
Acara Idul Adha berlangsung penuh hikmah, hangat dan kekeluargaan dengan tetap mengikuti prokes yang telah ditetapkan.