Sambut Bulan Kemerdekaan, Perwakilan RI di Prancis Gelar Seminar Cinta Tanah Air
Konsulat Jenderal RI di Marseille dan Atdikbud KBRI Paris bersinergi menyelenggarakan Seminar Pembinaan Cinta Tanah Air bagi Pelajar dan Masyarakat Indonesia di Kota Nice dan sekitarnya pada hari Sabtu, 24 Juli 2021. Secara khusus kepada para pelajar, Atdikbud KBRI Paris, Warsito berpesan, “Cinta dan bangga terhadap tanah air harus selalu dipupuk dalam jiwa dengan cara selalu peduli terhadap saudara kita di tanah air, apalagi saat ini sedang berjuang melawan wabah Covid-19.”
Selain itu juga dalam memupuk jiwa cinta tanah air, Warsito mengajak kepada seluruh pemuda Indonesia yang saat ini sedang mengenyam pendidikan di Prancis, agar tersebut bersemangat dalam belajar dan berprestasi untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. ”Adik-adikku pelajar teruslah semangat belajar dan berprestasi untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional khususnya di Prancis,” ujarnya di hadapan 45 peserta yang hadir dalam kegiatan secara luring, di Nice, Prancis, pada Sabtu (24/7).
Senada dengan itu, Konsul Jenderal Marseillle, Arief Basalamah menyampaikan pentingnya persatuan kesatuan dan kebersamaan bagi semua warga Indonesia yang di rantau. “Hal ini merupakan amanah yang kita emban bersama dari para tokoh bangsa Indonesia yang saat itu memperjuangkan kemerdekaan,” katanya ketika menyampaikan sambutan pada acara pembukaan.
Warsito juga menyampaikan rasa syukurnya sebagai warga Indonesia memiliki pengalaman nyata dalam berbagai perbedaan keyakinan, suku dan bahasa daerah namun hidup dalam kesatuan, sehingga di manapun warga Indonesia berada akan memiliki jiwa toleransi yang tinggi.
Salah satu peserta, Marina Perlia yang menjabat sebagai Ketua PPI Marseille menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wadah yang baik untuk bersilaturahmi mengenal diaspora lainnya. “Kami berharap acara seperti ini dapat berlanjut sehingga semangat kekeluargaan antar WNI dapat terbina dengan baik,” ucapnya.
Kegiatan diakhiri dengan diskusi perihal perkuliahan, hambatan studi, dan silaturahmi masyarakat Indonesia dengan perwakilan RI di Prancis. Adapun kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku di Prancis.