“Escuela de la Republica de Indonesia”, Jejak Indonesia di Ujung Utara Argentina
Puerto Esperanza, Argentina – “Escuela de la Republica de Indonesia” adalah nama sekolah di kota Puerto Esperanza, Argentina sekitar yang berjarak sekitar 200 km dari Posadas, ibu kota provinsi Misiones. Nama tersebut diberikan untuk menghormati jasa Pastor Amans Laka, asal Indonesia yang telah puluhan tahun tinggal di Argentina.
Didampingi Walikota Puerto Esperanza, Alfredo Gruber dan Kepala Sekolah Gladys Griselda Riquelme, KBRI Buenos Aires menyapa para murid di sekolah tersebut setelah melalui 15 jam perjalanan darat. KBRI Buenos Aires juga menyumbangkan 2 set angklung serta memberikan pelatihan singkat kepada para murid. Selain itu, untuk mempererat titik taut dengan Indonesia, bendera, lukisan batik serta peta Indonesia juga diberikan untuk Sekolah “Republik Indonesia” ini.
Sekolah Provinsi N°656 “Republik Indonesia” ini memiliki 145 murid dan memiliki kelas jauh atau sekolah satelit dengan 147 murid untuk anak-anak tidak mempunyai kemampuan untuk bersekolah di kota. Meski belum memiliki pengajar dari Indonesia, namun sekolah ini memiliki kedekatan tersendiri dengan Indonesia karena berdiri berkat dedikasi dan sumbangsih seorang diaspora Indonesia mengembangkan pendidikan bagi anak-anak kurang mampu di Argentina.
Walikota Alfredo Gruber merasa sangat bangga menerima kunjungan KBRI Buenos Aires dan menyampaikan bahwa Padre Amans Laka telah memberikan kontribusi yang besar untuk kota Puerto Esperanza, dan oleh karena itu, kota ini akan selalu menjadi sabahat bagi Indonesia.
Menurut Dubes Niniek, kiprah 57 orang misionaris Indonesia yang bekerja di Argentina merupakan bagian penting wajah persahabatan Indonesia dan Argentina. “Misionaris Diapora Indonesia ini adalah pelaku diplomasi yang berperan besar dalam mengenalkan Indonesia secara lebih nyata di komunitas tempat mereka ditugaskan,” ujarnya.
Suara lantang murid kelas satu SD menjelaskan tentang Indonesia dan falsafah Pancasila menjadi bukti sekolah Indonesia diujung utara Argentina ini telah sukses menjadi aset diplomasi yang berharga bagi Indonesia dalam memajukan hubungan persahabatan kedua negara.