Pemuda Minang 21 Tahun Berhasil Jadi Eksportir Arang Indonesia Ke Arab Saudi
Indonesia merupakan pemain utama produk arang kayu (HS 4402) di Arab Saudi dengan pangsa pasar Tahun 2020 mencapai 60,6% dengan impor sebesar 84.637 ton atau senilai USD 52,3 juta, peningkatan hampir 2 kali lipat dibanding 2016 sebesar 42.984 ton (96,9%). Hingga November 2021, ekspor arang kayu Indonesia ke Arab Saudi tercatat sebesar 66.971 ton atau senilai USD 43,7 juta.
Produk arang Indonesia dikenal dengan kualitas yang sangat baik dengan harga yang bersaing, dengan Pesaing utama dari Nigeria, Malaysia, Vietnam dan China.
Atase Perdagangan KBRI Riyadh melihat peluang ini sebagai kesempatan Besar bagi Para pengusaha arang kayu Indonesia untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan di Arab Saudi.
Salah satu pengusaha yang berhasil mendapatkan kesepatan dengan perusahaan di Arab Saudi adalah Muhammad Fakhrul Safitra, Pemuda Minang (21 th) founder perusahaan CV. Nucifera Hiro mencapai kesepakatan untuk pengadaan awal 28 MT produk charcoal/arang kayu senilai USD 27.170 dengan Mr. Gamaraddin Abdulrashed Mahdi selaku pemilik perusahaan Estabishment Allahib Al-Sati’ For Coal
Keberhasilan Fakhrul Safitra adalah hasil dari berbagai upaya yang dilakukan KBRI Riyadh untuk meningkatkan kapasitas pemula ekspor Indonesia ke Arab Saudi, antara lain yang telah dilakukan Atase Perdagangan (Atdag) KBRI Riyadh, Erwansyah, pada Minggu, 23 Januari 2022 dengan kunjungan ke Estabishment Allahib Al-Sati’ for Coal yang diterima langsung oleh pemilik Mr. Gamaraddin Abdulrashed Mahdi dan pemilik restaurant Malaysia di Makkah Mr. Ismail
Kunjungan dimaksudkan untuk meyakinkan eksportir dan importir yang sama-sama pemula dalam bidang ekspor impor untuk memfinalisasi kontrak pengadaan 28 MT arang atau senilai USD 27.170. Kontainer direncanakan berangkat dari Pelabuhan Surabaya pada tanggal 28 Pebruari 2022.
Orang Minang terkenal senang berdagang dan mau maju. Hebat