Promosi Budaya Indonesia Di Museum Terkemuka Mexico
Promosi Budaya Indonesia di Museo Nacional de las Culturas del Mundo adalah merupakan kerjasama antara KBRI Mexico City dengan Indonesianist, Diaspora Indonesia dan ITPC. Pameran yang berlangsung selama dua hari itu (26-27 Maret 2022) dihadiri oleh lebih dari 150 pengunjung.
Promosi budaya Indonesia yang disajikan mengangkat tema Batik, Sastra Indonesia, Lukisan Bali dan Tari-tarian Indonesia dan bertempat di Museo Nacional de las Culturas del Mundo, salah satu museum terkemuka di Meksiko.
Pengunjung museum yang hadir selain bisa menyaksikan promosi budaya Indonesia juga diberikan kesempatan untuk mencicip kopi Indonesia persembahan ITPC Mexico City dan menikmati makanan ringan khas Indonesia yang disediakan oleh KBRI sebagai bagian promosi gastronomi Indonesia.
Dubes RI, Cheppy T. Wartono yang disambut oleh Direktur Museum, Alejandra Gómez Colorado menyampaikan sebuah kebanggaan tersendiri dapat mempromosikan budaya Indonesia kembali di museum tersebut setelah 10 tahun yang silam. Hal ini disampaikan saat Dubes menuliskan pesannya di buku besar museum sebagai penanda kerjasama KBRI dan museum. Dalam sambutan pembukanya, Dubes Cheppy menyampaikan kepada para pengunjung museum beberapa persamaan yang dimiliki Indonesia dan Meksiko, dimana kedua negara sama-sama memiliki kekayaan budaya. Dubes juga menyampaikan bahwa kedua negara sama-sama menjadi anggota G-20 yang tahun ini Indonesia berperan sebagai tuan rumah pertemuan G-20.
Promosi budaya Indonesia di museum pada hari pertama, 26 Maret 2022, menyajikan seminar yang mengangkat tema tentang lukisan Bali, sastra Indonesia, dan batik. Piedad Melgarejo, seorang Indonesianist alumni darmasiswa yang merupakan seorang pelukis menjelaskan karya-karyanya mengenai lukisan Bali. Dilanjutkan dengan Evi Siregar, diaspora Indonesia yang juga dosen di El Colegio de Mexico, menjelaskan tentang perkembangan sastra Indonesia termasuk sejarahnya.
Sementara itu, Eva Triana Sari, Counsellor Fungsi Pensosbud KBRI Mexico City menjelaskan Batik dengan presentasinya yang berjudul “Batik: Sejarah, Pengakuan UNESCO dan Penggunaannya di Indonesia”. Menerangkan dari segi perdagangan batik di Meksiko, Husodo Kuncoro Yakti, Kepala ITPC Mexico City juga turut memaparkan fungsi ITPC di Meksiko.
Pada hari kedua, 27 Maret 2022, para Indonesianist yang merupakan alumni darmasiswa dan Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) yang diwakili oleh Graciela Lopez, Itzhel Razo, dan Eréndira Hernández masing-masing memberikan seminar dan workshop/kelas terbuka mengenai tari Bali, budaya Minangkabau beserta tari Randai dan Batik. Promosi budaya Indonesia ini juga dimeriahkan dengan pengenalan hasil kerajinan Indonesia oleh Eny Sulistyaningsih, Ketua Diaspora Indonesia di Meksiko.
Acara promosi Indonesia berjalan lancar dan masyarakat Meksiko menyambutnya dengan antusias, termasuk pada saat diselenggarakannya kelas terbuka tari Bali dan tari Randai diikuti oleh warga Meksiko di semua kalangan, dari anak-anak, remaja, sampai orang tua. Sejumlah 16 kain batik koleksi KBRI Mexico City pun dipajang untuk dapat dinikmati dan dipamerkan kepada warga Meksiko.
Wow sampai di Mexicopun Diaspora Indonesia memperkenalkan Indonesia keren 👍