Rindu akan Makanan Khas Indonesia di Bulan Puasa, KBRI Paramaribo Hadirkan Program “Takjil Drive-Thru”
Berada jauh dari Indonesia dan masih dalam suasana pandemi COVID-19, pastinya ada perbedaan besar yang dirasakan para WNI ketika menjalankan Ibadah Puasa. Salah satu yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Indonesia di bulan Puasa yaitu pengadaan Takjil untuk berbuka puasa. Di Suriname, tidak terdapat pasar yang berjualan makanan khas Indonesia sebagai takjil, yang selalu ramai dikunjungi setiap harinya seperti di Indonesia. Rasa rindu akan suasana tersebut biasanya dapat terobati dengan berkumpul untuk buka puasa dan melakukan salat Tarawih bersama, namun sayangnya para WNI di Paramaribo, Republik Suriname, belum dapat merasakannya dikarenakan pandemi COVID-19 dimana pemerintah Suriname yang masih menerapkan pembatasan sosial.
Pada situasi demikian, sebagai obat rindu akan makanan khas Indonesia di Bulan Puasa, KBRI Paramaribo berinisiatif untuk mengadakan program “Takjil Drive-Thru” untuk para WNI yang berada di Paramaribo, Suriname. Progam “Takjil Drive-Thru” KBRI Paramaribo dilakukan dengan membagikan Takjil seperti layaknya restoran makanan cepat saji kepada para WNI yang telah tercatat namanya di KBRI Paramaribo, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Adapun Takjil yang diberikan kepada para WNI terdiri dari kolak ubi-pisang, kue sarang semut dan risoles serta makanan nasi sate dan tumis tahu.
Kegiatan ini diikuti oleh para WNI yang bekerja di Suriname sebagai PMI maupun PMI ABK dari beberapa perusahaan di Suriname. Para WNI yang berpartisipasi terlihat antusias karena mendapatkan makanan khas Indonesia untuk berbuka puasa dengan di bulan Puasa Ramadan 1443 H. “Senang dan terima kasih kepada KBRI Paramaribo karena rasa rindu akan makanan khas Indonesia di bulan Puasa dapat terobati melalui program “Takjil Drive-Thru” KBRI Paramaribo” tutur Fuad dan Isdarwanto, 2 WNI yang sudah beberapa tahun tinggal dan bekerja di Suriname.
Di tengah pandemi COVID-19, KBRI Paramaribo terus berupaya untuk hadir untuk memberikan perlindungan kepada WNI di wilayah akreditasi yaitu Suriname dan merangkap Guyana. Sebelumnya, menjelang Bulan Suci Ramadan 1443 H, KBRI Paramaribo telah memfasilitasi repatriasi mandiri 148 WNI (terhitung 11 Januari s/d 31 Maret 2022) dari Suriname dan Guyana untuk kembali ke Indonesia. KBRI Paramaribo juga telah melaksanakan kegiatan reach out (jemput bola) untuk memberikan layanan keimigrasian serta kekonsuleran dan membagikan bantuan medis esensial dan logistik makanan kepada sekitar 50 WNI di Georgetown, Guyana, yang jaraknya sangat jauh dari Suriname.
KBRI Paramaribo terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan membantu para WNI yang berada di wilayah akreditasi yaitu Suriname dan Guyana, terlebih khusus dalam situasi pandemi COVID-19. Semoga para WNI di Suriname dan Guyana juga tetap semangat, sehat dan kuat dalam menunaikan Ibadah Puasa Ramadan 1443 H di tengah kondisi tidak biasa ini.