Pertemuan antara Kejaiban Buku dan Pertukaran Berbagai Budaya di Clermont, Prancis

“Les Merveilles du Livre” tema dari acara yang diselenggarakan asosiasi L’Art de la Diversité pimpinan seniwati Indonesia Erlina Doho, merupakan edisi pertama yang diselenggarakan pada sabtu 4 November 2023 di gedung walikota Clermont, Prancis. Acara yang berlangsung selama satu hari ini terdiri dari ; pameran buku dan ilustrasi, pertemuan dan konferensi dengan penulis disertai penandatanganan buku; pembacaan buku dan puisi; dan tak tentunya pertunjukan seni dan budaya.

Les Merveilles du Livre berlangsung di gedung walikota Clermont

Erlina Doho sebagai ketua dari asosiasi L’Art de la Diversité menceritakan kepada Surat Dunia bagaimana program “Les Mereveilles du Livre” ini bisa terlaksana.

“L’Art de la Diversité adalah asosiasi yang berdiri sejak tahun lalu, saya sebagai ketua, Inne Houston yang juga warga negara Indonesia seperti saya sebagai bendahara dan James De Namur sebagai sekretaris. Anggota kami dari awal didirikan mulai dengan 5 orang menjadi 100 orang lebih. Sebagai besar anggota kami warga negara Prancis tapi juga dari beberapa warga negara asing yang tinggal di Prancis, seperti ada yang berasal dari Spanyol, Argentina, Syrie, Iran… dan tentu saja Indonesia.” Seperti yang dijelaskan oleh Erlina Doho.

Panitia Les Merveilles du Livre ( dari kiri ke kanan Inne Houston, Jennifer wakil CAL, Erlina Doho, dan James De Namur)

Menurut ketua asosiasi tersebut visi memperjuangkan keragaman lewat seni budaya, saling menghargai perbedaan satu sama lain dari latar belakang budaya asal negara menjadi tujuan utamanya.

“Kehadiran kami sebagai warga negara asing di negara ini justru memberi warna indah bagi Prancis. Tahun lalu kami mengadakan acara dengan tema Indonesia dan tahun ini tema Les Merveilles du Livre yang kami pilih mengenai keragaman lewat seni literatur dan ilustrasi. Kami sangat bersukur selain acaranya sangat menyenangkan tamu yang datang hingga 300 orang,” tuturnya.

Dipandu oleh Stéphanie Guibert, acara dimulai dengan memperkenalkan para peserta pameran buku, karya tulis dan karya ilustrasi. Pembukaan program literatur dan seni budaya ini dihadiri banyak pejabat tinggi dan Deputi daerah, Sub-prefektur Noura Kihal – Flegeau , Walikota Clermont Lionel Olivier, Cécile Grange Wakil Walikota untuk seni dan budaya Clermont, Maxime Minot, Deputi l’Oise, Yves Coffineau walikota Lamécourt, Caroline Farah – Lavaud Direktur CAL.

Pembukaan diawali dengan sambutan dari James De Namur dan Ibu Sub-prefektur. Dilanjutkan dengan sambutan dari Deputi l’Oise dan Atase Seni Budaya Wakil Walikota Clermont.

Acara pertama diisi dengan pertunjukan artistik buku kolektif “Le Perroquet de mon école ” yang merupakan proyek bersama dengan penerbitan Maison d’Art Erlina Doho dan Contrat local d’éducation artistique (CLEA) dan Centre d’Animation et de Loisirs (CAL) dari Clermontois, kota Lamécourt.

Anak – anak sekolah Lamécourt

Anak anak sekolah dari kota Lamécourt selain membuat ilustrasi buku “Le Perroquet de mon école,” mereka juga mengilustrasikan secara langsung di depan para pengunjung diiring pembacaan buku dan musik.

Pengunjung tidak hanya bisa membeli dan melihat buku yang dipamerkan, mereka juga dapat mencicipi berbagai hidangan masakan Indonesia. Sambil menikmati kuliner Indonesia iringan musik dari Viviane dilantukan.

Setelah makan siang acara dilanjutkan dengan berbagai atelier ; menulis, membuat pembatas buku, baca puisi, bahkan seminar pijat dari Wuwun yang turut sebagai peserta pameran buku.

Di program ini tidak hanya kegiatan dari Indonesia saja yang ditawarkan, seorang pustakawati Clermont, Isabelle memberikan pertunjukan Kamishibai, yaitu seni bercerita dengan gambar dari Jepang. Menuturkan cerita khas Jepang sebelum ada televisi. Para peserta terpukau dengan pertunjukan ini.

Pertunjukan Kamishibai dari Isabelle

Acara diakhiri dengan pengumuman 16 pemenang tombola berupa buku.
Pengunjung yang hadir mengaku sangat senang dan tak sabar menunggu edisi ke dua acara ini yang diprogramkan pada 2 November 2024.

“Kami sebagai panitia sangat bahagia selain peserta dan pengunjung merasa puas, berita akan acara ini tayang di tiga surat kabar lokal, semuanya menuliskan berita positif dari acara Les Merveilles du Livre. Saya dan para panitia tantu saja merasa bahagia dan bersukur karena misi kami untuk bisa memadukan antara beragam literatur, seni dan budaya bisa terlaksana dengan baik.” Ungkap Erlina dengan semangat.

2 tanggapan untuk “Pertemuan antara Kejaiban Buku dan Pertukaran Berbagai Budaya di Clermont, Prancis

  • 30 November 2023 pada 23 h 25 min
    Permalink

    Selalu salut dengan diaspora Indonesia di luar negeri yang aktif dan gigih dalam mempromosikan Indonesia diberbagai bidang.

    Balas
  • 30 November 2023 pada 23 h 26 min
    Permalink

    Beberapa kali saya baca tulisan tentang Erlina ini, luar biasa sepak terjang beliau. Salam kenal dari Yogyakarta.

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *