Kabar Duka, 1 Jamaah Haji Embarkasi Jakarta Wafat Setibanya di Tanah Suci
Kabar duka datang dari Kloter 1 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 1) yang baru tiba di Tanah Suci. Suhati Rahmat Ali, jamaah haji wafat setelah mendapat perawatan di poliklinik Bandara AMAA Madinah.
Embarkasi JKG 01 terdiri dari 393 jamaah haji. Terbang dari Jakarta pukul 06.05 WIB dan tiba pukul 11.30 waktu Arab Saudi (WAS). Surat Certificate of Death (COD) dari tim kesehatan haji Indonesia pun sudah keluar.
Suhati meninggal dunia setelah mendapat perawatan di poliklinik Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Suhati berangkat haji bersama suaminya, Zainal (64). Sang suami mengenang almarhumah berangkat dari Tanah Air dalam keadaan sehat. Bahkan, semasih di atas pesawat, masih bercanda dan bercerita. Begitu menginjakkan kaki di Madinah, Suhati merasakan sakit sehingga dibawa ke klinik yang ada di bandara Madinah. Dia wafat setelah mendapatkan perawatan di poliklinik Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMAA) Madinah.
Kepala Daker Bandara Haryanto mengatakan JKG 1 mendarat di Bandara AMAA Madinah sekitar pukul 13.00 waktu Arab Saudi. Setelah melewati proses imigrasi dan pemindaian barang bawaan, Suhati merasakan sakit sehingga dibawa ke klinik yang ada di bandara Madinah.
Kepala Pos Kesehatan Daker Bandara dr Agus Sultoni menjelaskan menurut keterangan dokter klinik bandara yang menangani, Suhati mengalami gangguan serangan jantung. Almarhumah memang memiliki riwayat penyakit jantung dan hipertensi.
Jemaah Wafat di Saudi akan Dibadalhajikan.
Kementerian Agama menegaskan setiap jemaah yang wafat di Arab Saudi akan dibadalhajikan. Penegasan ini disampaikan Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ahmad Abdullah.
“Seluruh jemaah yang wafat di Arab Saudi akan dibadalhajikan,” ujar Abdullah, panggilan akrabnya, saat memberikan keterangan pers di asrama haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu (5/6/2022).
Penjelasan ini disampaikan Abdullah menyusul adanya satu jemaah haji Indonesia yang wafat setibanya di Madinah. Jemaah tersebut bernama Suhati Rahmat Ali Binti H. Rahmat dengan Nomor Paspor C6495065 dan berusia 64 tahun. Almarhumah tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) pertama Embakasi Jakarta-Pondok Gede (JKG1).
“Mari kita doakan semoga almarhumah wafat dalam keadaan husnul hatimah dan ibadahnya diterima Allah Swt. Amin,” harapnya.