Priska Nugroho Juara ITF W60 Monastir di Tunisia
Kabar baik kembali datang dari petenis muda Indonesia, Priska Madelyn Nugroho, yang sedang melakoni tur di Tunisia.Pada Minggu (16/10/2022), Priska menambah trofi di etalasenya dengan memenangi ajang ITF W60 Monastir di Tunisia.
Atlet Indonesia berusia 19 tahun tersebut juara di nomor ganda putri berpasangan dengan petenis Cina, Sijia Wei.Dilansir dari laman ITF, duet Priska/Wei sukses menang 6-3, 6-2 atas Isabelle Haverlag/Suzan Lamens dari Belanda dalam pertandingan yang berlangsung di Magic Hotel Monastir, Tunisia.
Kemenangan tersebut sangat istimewa bagi Priska karena merupakan gelar ganda putri pertamanya untuk level W60.
Bangga atas prestasi petenis muda ini, Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi menjamu Priska Nugroho dan pelatihnya di Wisma Dubes RI, Tunis sebelum kembali ke Tanah Air.
“Sekali lagi, kami sangat bangga atas prestasi Priska Nugroho di turnamen 60k Monastir, Tunisia. Sebelumnya, Priska merajai turnamen 15k, baik single maupun double. Sekarang, ia juga menjuarai turnamen double. Kali ini, ia mempersembahkan 1 piala juara double dan 1 piala runner up double. Merah Putih berkibar di Tunisia. Ia juga berjumpa dengan Ons Jabeur, petenis peringkat dua dunia asal Tunisia, dan menyampaikan keinginannya bisa berkunjung ke Indonesia, khususnya Bali”, ujar Dubes RI.
Dubes Zuhairi Misrawi juga menyampaikan akan terus mendukung dan memberikan pelayanan terbaik bagi Priska Nugroho dan semua atlet yang bertanding mengharumkan Merah Putih di Tunisia.
“KBRI Tunis akan memberikan dukungan penuh terhadap seluruh atlet yang bertanding di Tunisia, sejak penjemputan hingga kepulangan ke Tanah Air. Sebelum kembali ke Tanah Air, kami jamu Priska dan pelatih dengan nasi uduk, plus telur balado dan kerupuk. Tidak ketinggalan juga kurma Tunisia yang dikenal lezat”, ujar Dubes RI kelahiran Sumenep, Madura ini.
Sementara itu, Priska Nugroho menyampaikan kegembiraannya atas prestasinya ini, sehingga dapat mengharumkan Indonesia melalui tenis. “Saya sangat senang dan gembira dapat mempersembahkan piala ganda puteri dalam turnamen 60k di Monastir, Tunisia. Setiap bertanding di Tunisia selalu ada keberuntungan dan motivasi untuk meraih juara.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Dubes RI untuk Tunisia dan KBRI Tunis yang selalu mensupport dan semoga bisa bertanding lagi di Tunisia bersama para pemain Tenis asal Indonesia yang lain”, pungkasnya.
Bravo sudah lama petenis Indonesia tidak bisa berkibar jauh setelah Yayuk Basuki .