Komitmen Pimpinan ABPPTSI Jawa Barat Untuk Meningkatkan Perguruan Tinggi Swasta Bermutu
Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP PTSI) Wilayah Jawa Barat yang memiliki anggota lebih dari 150 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) telah sukses menyelenggarakan Rapat Pimpinan pada 8 Maret 2023 di Universitas Islam Nusantara (Uninus), Kota Bandung. Sebagai output dari Rapat Pimpinan ini dihasilkan kesepatan untuk bersama-sama meningkatkan kinerja melalui kerjasama para pemangku kepentingan yang terlibat di dalam ekosistem perguruan tinggi.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, juga sebagai Rektor Uninus mencontohkan pencapaian luar biasa Uninus yang saat ini mampu menduduki ranking 8 di Kota Bandung dan 99 di seluruh Indonesia. Ini semua salah satunya berkat strategi yang beliau terapkan melalui publikasi jurnal para tenaga akademik di tingkat internasional. Diantara terobosan yang diterapkan di Uninus adalah Tugas Akhir mahasiswa tidak selalu harus berupa skripsi, tetapi bisa dalam bentuk produk nyata, artikel jurnal atau yang relevan dengan penguasaan mahasiswa pada program studi sehingga meningkatkan emplyobility mereka.
Prof. Dr. Thomas Suyatno sebagai Ketua Umum ABPPTSI Pusat, meningatkan pentingnya pemisahan definitif diantara Badan Penyelanggara dan Badan Pengelola. Badan Pengelola harus fokus pada urusan akademik yang dipimpin oleh seorang rektor sedangkan Badan Penyelenggara dipimpin oleh Ketua Yayasan. Dengan memiliki tugas dan tanggung yang berbeda seperti ini kinerja dan mutu PTS pasti meningkat.
Disamping itu beliau menyampaikan bahwa dari data yang diperoleh, ada sekitar 50% jumlah PTS di Jawa Barat perlu ditingkatkan kualitas kinerjanya agar bisa mencapai standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Sebagai pimpinan rapat yang juga Ketua ABPPTSI Wilayah Jawa Barat, Dr. Ricky Agusiady menekankan kepada semua pengurus untuk memastikan keberadaan organisasi dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada semua anggota PTS di Jawa Barat. Oleh karena itu roadshow ke setiap anggota perlu dijalankan untuk makin mempererat silaturahmi di antara Yayasan Pendidikan.
Acara rapat kemudian dilanjutkan dengan diskusi panel yang dipandu oleh moderator Dr. Winardi Sani. Dr. Diah Banyuni, sebagai Ketua Yayasan Akademi Tata Boga Bandung meminta agar kerjasama dengan pihak luar negeri ditingkatkan supaya para lulusan mendapat exposure internasional dan standad pendidikan memiliki kualitas yang setara dengan negara-negara lain.
ABPPTSI Jawa Barat memiliki lima bidang kerja yang masing-masing diketahui oleh Dr. Ony Njogo untuk bidang Hukum dan Advokasi, Dr. Tri Utomo untuk bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Dr. Advensius Johanes M.M., untuk Bidang Dana dan Usaha, Endang Sodikin, MH untuk Bidang Keanggotaan, dan Dr. Winardi Sani untuk Bidang Kerjasama dan Hubungan Luar Negeri. Kesemua ketua bidang telah memaparkan program kerja yang akan direalisasikan di tahun ini dan alamdulillah mendapat dukungan penuh dari para pengurus dan anggota yang hadir. Untuk memudahkan dalam memonitordan mempublikasikan kegiatan ini, satu website organisasi akan diaktifkan kembali pada akhir bulan Maret ini yang akan dikelola oleh M. Ammaru Dzafa, B. Bus.
Prof. Suherli dan Prof. Purwadi mewakili Dewan Pakar mengharapkan semua pihak supaya tetap memberi komitmen penuh untuk membantu PTS agar selalu memiliki kekuatan finansial yang kuat dan kualitas layanan yang cemerlang demi kemajuan generasi muda di Jawa Barat khususnya. Dari pengalaman sebagai dosen PTS, Dr. Dety Mulyanti akan memanfaatkan peran sebagai Wakil Sekretaris Asosiasi untuk membantu masyarakat kurang mampu supaya bisa meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi melalui beasiswa yang tersedia. Dr. Agus Kusnaedi sebagai Sekretaris Wilayah mengharapkan kepada semua pengurus agar lebih terkoordinasi dalam melaksanakan kegiatan agar kesinambungan kinerja dapat dicapai.
Rapat Pimpinan in diakhiri dengan mengingatkan kembali bahwa ABPPTSI merupakan wadah bagi yaysan pendidikan tinggi untuk saling berkomunikasi dan berkonsultasi terhadap permasalahan dunia perguruan tinggi swasta. Lebih 70% pendidikan tinggi di Indonesia adalah PTS. Satu modal kekuatan bangsa yang luar biasa.