Saking Jarang Lihat Salju di Kota Alanya Turki…
Dingin lagi… dingin lagi…
Hujan lagi di penghujung musim dingin tahun ini. Minggu lalu kembali hujan mengguyur Alanya dan Turki pada umumnya. Bahkan terjadi banjir besar di kota Şanlıurfa.
Sama halnya seperti tahun lalu, musim semi sudah mau menghampiri, tapi cuaca kembali dingin yang menggigit. Tahun lalu, saya malah biduran karena kedinginan. Dan dinginnya lebih dari musim dingin.
“Di situ ada salju?”
Begitu pertanyaan yang kerap saya terima dari teman-teman di tanah air.
Turki adalah salah satu negara yang memiliki empat musim. Musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Saat musim dingin, hujan salju akan mewarnainya menjadi putih. Namun, tidak semua daerah di Turki dihujani salju. Seperti halnya kota Alanya, kota tempat tinggal saya ini, sudah tidak dihujani salju sejak tahun 90-an (mungkin ini salah satu akibat dari global warming).
Semenjak saya tinggal di Alanya (sejak tahun 2005), baru dua kali saya merasakan hujan salju, namun itu pun tipis-tipis saja. Hujan salju pertama adalah tahun 2008, terjadi malam hari. Besoknya sudah tak bersisa lagi hujan salju semalam. Dan yang kedua adalah tahun 2012, ini terjadi di siang hari tanggal 29 Februari. Jadi akhir Februari 2012 ditutup dengan hujan salju tipis-tipis.
Dengan begitu bisa dibilang tidak semua OT (dibaca: Orang Turki) pernah merasakan hujan salju atau bermain salju. Ketika ada perkiraan cuaca menyebutkan bahwa salju akan turun di bukit Alanya pada tanggal sekian hingga tanggal sekian, maka penduduk Alanya akan berbondong-bondong pergi ke sana untuk berburu salju, termasuk kami tentunya.
OT pun norak ketika melihat salju yang segubrak banyaknya. Banyak yang membawa pulang salju tersebut. Hah, bagaimana membawa pulang salju? Ada yang membuat snowman kecil dan menaruhnya di atas mobil. Atau membawa begitu saja bongkahan salju di atas mobilnya. Untuk menunjukkan, ini lo kita sudah main salju.
Jika pada musim dingin sama sekali tidak turun salju di Alanya, maka walikota akan membawa banyak salju (beberapa truk) ke Alanya agar anak-anak Alanya bisa bermain salju. Biasanya salju bawaan ini ditempatkan di area dekat pelabuhan.
Januari 2019, bapak mertua saya mengajak kami ke bukit untuk bermain salju. Dengan berkendara beberapa kilometer ke atas bukit yang memakan waktu beberapa menit saja, sudah bisa melihat salju yang lumayan banyak. Bisa deh bermain lempar-lemparan bola salju. Saya memang pernah merasakan dua kali hujan salju tapi kan cuma tipis-tipis. Nah kali ini bisa memegang salju sebanyak-banyaknya, alhamdulillah.
Beginilah musim dingin di Alanya, menurut OT cuaca musim dingin di Alanya terbilang hangat bahkan cenderung seperti di negara tropis. Makanya masih saja ada turis Eropa yang datang ke Alanya walaupun musim dingin, karena hangat bagi mereka. Tapi bagi saya, tetap saja dingin.
Hari ini di penghujung musim dingin cuaca kembali dingin. Padahal besok sudah official mulai musim semi, tapi cuaca masih dingin seperti ini. Bagus sih cuaca seperti ini, sangat mendukung untuk berpuasa Ramadan. Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan: Selamat menjalankan ibadah shaum Ramadan bagi semua muslim di dunia. Mohon maaf lahir dan batin.
Ternyata ya biar sudah hidup di negera 4 musim tetap saja lihat salju bisa jadi norak lol