EA WNI Berprofesi Sebagai Penipu di LN
Elizabeth Anwar a.k.a Elizabeth Ağdere (EA), seorang warga negara Indonesia yang “berprofesi” sebagai PENIPU. Ia menikah dengan lelaki warga negara Turki asal kota Giresun bernama Ahmet Ağdere (AA). Bagai panci bertemu dengan tutupnya, mereka klop banget menjadi pasangan penipu.
Bagaimana modus operandi EA dalam menipu korbannya?
Modusnya jualan barang-barang dari Indonesia, berjualan perabotan rumah tangga dan barang-barang elektronik. Serta berjualan tiket pesawat murah. Dia pernah membuka grup facebook untuk toko online.
Belakangan (sejak 2021), dia menjerat korbannya dengan berlagak sebagai orang kaya. Dia menghamburkan uangnya untuk calon korban yang sedang dijeratnya. Tahun 2021, dia mengaku sebagai warga negara asing dan juga dia mengaku sebagai kerabat dari keluarga cendana. Mengiming-imingi calon korban untuk jalan-jalan ke Turki.
Siapa saja yang telah menjadi korban EA?
Mahasiswa Indonesia di Turki dan istri-istri Turki asal Indonesia (pasangan kawin campur) total kerugian yang sudah terdata (di Turki hingga tahun 2014) sekitar 20.000TL (lebih dari 100 juta rupiah), warga Indonesia di Indonesia yang akan pergi ke Turki, warga negara Maroko 7000 USD, warga negara Singapura, teman SMA di Sumatera Barat (total kerugian 3500 dolar Australia untuk tiket pesawat, 2012/2013), dan warga Negara Amerika yang merupakan tetangganya di Giresun.
Ini adalah korban-korban yang terdata dalam grup facebook Elizabeth Anwar & Ahmet Agdere Victim Page.
Apakah sudah dilaporkan ke polisi?
Sudah dilaporkan baik itu di Turki maupun di Indonesia. Pelaporan di Turki oleh mahasiswa Indonesia sudah masuk ke persidangan. Mahasiswa Indonesia menang dalam persidangan tersebut. EA mengajukan banding. Persidangan pun terhenti di sana. Karena mahasiswa Indonesia masa studinya di Turki sudah selesai jadi harus kembali ke Indonesia.
Enam mahasiswa Indonesia di Turki kerugian total sekitar 6600 TL untuk tiket pesawat ke Indonesia. Mereka sudah melaporkannya ke pengadilan (kalau tidak salah pada tahun 2014). Prosesnya memakan waktu yang sangat lama, mungkin sekitar 3 tahun. Salah satu mahasiswa kemudian lulus dan pulang ke Indonesia. Mahasiswa-mahasiswa ini menggunakan jasa pengacara yang disediakan oleh pemerintah setempat. Keputusan saat itu adalah EA bebas bersyarat.
Para mahasiswa sudah lelah dan beberapa di antaranya telah lulus dan pulang ke Indonesia. Tahun 2018, mereka diminta ke pengadilan untuk tanda tangan naik banding. Tapi kemudian tidak ada pemberitahuan lagi. Dan pada tahun 2018 juga dilaporkan bahwa EA dan AA menjadi buronan.
Pengakuan beberapa korban:
October 19, 2015 at 6:59 PM. Aku juga korbannya malah tinggal serumah dengan dia. Waktu itu tanggal 24/4/2015, aku ditipu USD 7000 dan bukti masih ada. Modus dia mau buatin paspor Indonesia dan sampai sekarang aku masih simpan SS nya. Ada hamba Allah yg tinggal di turki share di Fb dan kita baru menyadarinya. Ternyata banyak yang ditipu. Aku dan suamiku dibuatnya kayak babunya, jadi tukang masak, bersihkan rumah, cuci baju, dan segala pekerjaan rumah kami yang bereskan. Dia cuma tau order makanan. Pekerjaanya sehari-hari hanya tidur dan makan. Dia dah Ahmet Agdere pekerjaannya cuman jualan rokok ilegal dan whisky. Dan aku masih juga ada alamat rumah dia di Turki. Tolong siapa saja yang bisa bantu aku hubungi aja di FB Nanonda Nounousa atau Mido Budiarjo. From Morocco.
Bagaimana dia bisa menjadi korbannya? Begini info dari teman WNI di Samsun yang sudah ngobrol di inbox dengan korban: Korban warga negara Singapur asal Kediri. Suaminya orang Maroko. Kenal EA sejak 3 tahun lalu di paltalk. Setelah menikah, suami korban mau buka restoran di Bali. Karena merasa mempunyai teman orang Indonesia yaitu EA, dia pun bertanya ke EA. EA melarangnya bisnis di Bali, malah dikasih ide bisnis di Turki yaitu di Giresun. Ea mengaku kenal dekat dengan pemerintahan Giresun dan juga kenal dengan Ibu Dubes. Korban dijanjikan bisa membuat paspor Indonesia demi kelancaran bisnis dan izin tinggal di Turki. Ea pun ingin berjoin bisnis dengan korban. Jadi untuk mengurus semuanya, korban dan suaminya datang keTurki dan tinggal di rumah EA dan AA.
Sebelum ini, pada bulan Januari 2015, ada pengakuan dari korban EA yang lain. Saat itu korban ini berdomisili di Solo. Dia kena tipu si EA totalnya 35 juta dengan dalih menjual tiket Lufthansa murah tujuan Turki. Korban ini akan berkunjung ke Turki bulan Mei 2015.
Track record penipuan EA yang tersebar di dunia maya:
EA sudah aktif menipu sejak sebelum menikah dengan pria Turki dan menetap di Turki. Buktinya status Twitter tersebut diposting pada tahun 2012. Dan bisa dilihat di gambar facebook, teman SMA-nya juga kena tipu sudah lama sebelum dia menikah dengan pria Turki. Setelah menetap di Turki, EA semakin merajalela melakukan penipuan dengan menipu para mahasiswa Indonesia di Turki dan ibu-ibu pasangan kawin campur dengan Turki. Alamat media sosial:Aysegul Agdere dan/atau Elizabeth Agdere. @msliza87https://www.facebook.com/profile.php?id=100008348410046
September 2019
Tahun ini EA berhasil menipu seorang warga negara Amerika bernama Jill yang tinggal di Bulancak-Giresun. Bahkan Jill sudah berteman dengan si penipu EA ini.
Pertama: EA meminjam uang pada Jill sebesar 150 USD untuk mengurus surat-surat di Indonesia
Kedua: Januari, EA menawari Jill untuk memesan kasur dari Istanbul. Jill pun memesannya. Bulan Maret barang pesanan akan datang, Jill membayarnya. Namun kasur tidak kunjung datang.
Ketiga: Pada waktu yang sama, Jill perlu tiket pesawat ke USA. EA bilang bahwa bibinya AA memiliki travel, ia pun menawarkan tiket murah. Jill membayar untuk 2 tiket cash.
Semua yang dipesan Jill tidak kunjung datang. Pada bulan Mei, EA mengembalikan uang kasur. Tapi yang lain tidak ada tanda-tanda akan dibayar.
Jill merasa sedang ditipu oleh EA. Kemudian Jill search di google tentang EA. Jill menemukan artikel tentang EA di http://turkiyeandmylife.blogspot.com. Jill menghubungi pemilik blog tersebut melalui messenger.
Kemudian Jill membuat grup di Fb untuk tempat koordinasi para korban EA.
Desember 2021
Sejak November, mendapat kabar lagi tentang kelakuan penipu ini. EA sedang berada di Indonesia untuk mencari mangsa baru.
Untuk terkesan kaya raya, dia tinggal di condo 3 tower jalan Sudirman. Dia menyewa 1 unit di setiap tower. Dia pun rental mobil fortuner.
Mangsa barunya adalah seorang lelaki muda yang katanya menjadi pacar barunya. Mereka hampir saja mau menikah. Tapi untunglah, keluarga si pacar merasa ada keganjilan yang berakhir mereka batal menikah.
Saat itu, dia mengaku sebagai ponakan Tomi Suharto. Iya dia ngaku sebagai keluarga cendana. Trus dia ngaku bernama BELLA yang berkewarganegaraan Prancis.
Aktivitas EA sekarang (tahun 2023)
Sekarang EA mengikuti komunitas Sugar Glide Community (SGC) Jakarta. Dia menjadi member di sana sejak Maret 2023. Dia masuk grup Fb komunitas tersebut menggunakan akun Fb Elizabeth Agdere. Akun itu sebetulnya sudah deactivate sejak orang-orang yang ditipunya mulai tersadar bahwa mereka tertipu. Nah pada bulan Maret lalu, dia mengaktifkan kembali akun tersebut untuk masuk ke grup SGC. setelah masuk grup itu, dia deactivated kembali akunnya. Dia masuk komunitas tersebut karena ada calon korban di sana. Calon korbannya adalah satu keluarga pecinta sugar glider.
Menurut informasi dari teman si calon korban ini, EA sering mengajak keluarga ini shopping dan mentraktirnya makan. Juga EA menjanjikan untuk mengajaknya ke Turki. Sesuai dengan modus EA yang tertulis di paragraf atas. Modus ini juga dilakukannya pada tahun 2021, namun gagal karena keluarga calon korban menyadari kejanggalan yang kemudian menghubungi admin grup EA Victim Page di Fb.
Saya ada informasi terkait elizabeth anwar ini
Mohon kontak korban yang terkait. Dia sekarang berkecimpung di aplikasi jasa teman mabar Lita, ditakutkan ad korban korban lain
Ada info terkait pelaku
Iya benar ada di lita