“Indonesia Through the Lens” Promosi Budaya Indonesia di Lviv – Ukraina

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kyiv – Ukraina, bekerjasama dengan Museum Sejarah Lviv (Lviv Historical Museum), menyelenggarakan pameran budaya Indonesia yang bertajuk “Indonesia Through the Lens” di kota Lviv, Ukraina.

Tampilan pameran

Penyelenggaraan pameran budaya tersebut bertujuan untuk memperkenalkan keragaman pesona alam kepulauan Indonesia, dari Barat hingga Timur Indonesia, melalui pameran foto dan kepada masyarakat Ukraina. Pameran budaya ini tidak hanya menampilkan keragaman pesona alam Indonesia, namun turut menampilkan keragaman tradisi dan agama di Indonesia, serta warisan budaya dari beragam suku bangsa yang diwariskan dari masa ke masa yang lestari dan hidup harmonis hingga saat ini.

Dubes RI membawa para tamu melihat Pameran foto

Pameran secara resmi dibuka oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Ukraina, Arief Muhammad Basalamah dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Lviv, Pimpinan Kantor Walikota Lviv, Direktur Jenderal Museum Sejarah Lviv, Konsul Kehormatan Republik Indonesia untuk Lviv dan sejumlah Perwakilan Misi Asing di Lviv. Dalam sambutannya, Duta Besar Arief memperkenalkan keragaman budaya Indonesia yang diabadikan melalui tangkapan lensa kepada para undangan. Pada kesempatan tersebut, Duta Besar Arief juga menyatakan bahwa pagelaran pameran budaya di Lviv kali ini menandai peringatan 32 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Ukraina, tepatnya pada 11 Juni 1992.

Berbagai media meliput kegiatan acara
Dubes RI Arief Basalamah diwawancarai media

Selama tiga dekade hubungan Indonesia-Ukraina, kedua negara telah menjalin hubungan kerja sama yang didasari oleh prinsip saling menghormati dan saling menguntungkan. Melalui bidang ekonomi, budaya, pendidikan, dan lainnya, kedua negara berkomitmen untuk terus meningkatkan potensi kerja sama dan mempererat hubungan bilateral. Untuk menunjukkan perwujudan persahabatan kedua negara tersebut, Duta Besar Arief memperlihatkan foto kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina pada 29 Juni 2022, sebagai Kepala Negara Asia pertama yang berkunjung ke Ukraina di tengah kondisi perang. Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina merupakan komitmen teguh Indonesia terhadap keutuhan wilayah dan kedaulatan Ukraina dan upaya perwujudan perdamaian dunia. Selain itu, Duta Besar Arief juga menyinggung bantuan kemanusiaan yang telah diberikan Indonesia untuk Ukraina.

Dubes RI sampaikan sambutan
Dubes RI dan istri bersama para tamu
Dubes RI bersama Dirjen museum (baju putih)

Dalam kondisi penuh tantangan di Ukraina saat ini, Duta Besar Arief menyampaikan bahwa kerja sama sosial budaya memainkan peran penting dalam memperkuat ikatan persahabatan Indonesia dengan Ukraina. Melalui beragam inisiatif seperti pameran, penampilan budaya, hingga kerja sama pendidikan, kedua bangsa telah didorong untuk lebih memahami budaya, tradisi, dan adat istiadat satu sama lain. Hal ini juga dicontohkan melalui kolaborasi antara Kelompok Vokal KBRI Kyiv dengan musisi Ukraina dari Univeristas Borys Hrynchenko Kyiv, yang pada acara pembukaan tersebut, mementaskan lagu dari Indonesia dan Ukraina. Penampilan itu diiringi dengan alat musik tradisional angklung dari Indonesia, keyboard, bassoon, dan saxophone.

Grup vokal KBRI membawakan lagu daerah
Grup vokal KBRI Kyiv
Hidangan khas Nusantara

Pameran budaya Indonesia ini akan berlangsung hingga Oktober 2024 di Museum Sejarah Lviv. Pada akhir acara pembukaan, para pengunjung berkesempatan untuk mengenal lebih dekat tentang budaya Indonesia dan melakukan tanya jawab dengan setiap staf KBRI Kyiv untuk penjelasan lebih lanjut terkait isi pameran. Selain itu, pengunjung juga mencicipi berbagai hidangan khas nusantara. Acara pembukaan pameran tersebut berhasil mendapatkan perhatian, dukungan, dan tanggapan yang positif dari otoritas, para pengunjung dan kalangan media setempat.

Satu tanggapan untuk ““Indonesia Through the Lens” Promosi Budaya Indonesia di Lviv – Ukraina

  • 20 Juni 2024 pada 9 h 10 min
    Permalink

    Keren KBRI di Ukraina walaupun dalam keadaan perang begini tetap bisa adakan berbagai evenement promosikan Indonesia

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *