Menyaksikan Estafet Api Olimpiade di Cannes

Catatan Alfi Rizal

Sudah tahu kan, bahwa Olimpiade 2024 akan diadakan di Prancis?

Meskipun disebut sebagai Olimpiade Paris, tidak semua cabang olahraga ditandingkan di Paris. Beberapa kompetisi diselenggarakan di kota-kota lain di segala penjuru Prancis, termasuk di Nice, ibu kota Département Alpes Maritimes (06) tempat saya tinggal. Tanggal 26 Juli hingga 11 Agustus 2024, kota Nice menjadi lokasi pertandingan cabang olahraga sepak bola. 

Untuk itulah, penduduk Département 06 mendapat kesempatan menyaksikan estafet api Olimpiade pada tanggal 18 Juni yang lalu. Api Olimpiade melewati beberapa kota, termasuk Cannes, yang berbatasan langsung dengan Le Cannet, tempat saya tinggal.

Estafet di Cannes

Sebelum ke Cannes, api Olimpiade singgah terlebih dahulu di Grasse, kota parfum, setelah dimulai dari Villefranche sur Mer. Saya sempat bertanya-tanya, apakah perlu turun ke pusat kota? Apakah cukup menunggu di pinggir jalan saja? Kebetulan, jalur Grasse-Cannes ada di jalan utama dekat rumah. 

Jalur estafet di Cannes(Sumber: cannes.com)

Karena tak ada informasi jelas mengenai perjalanan antar kota, saya memutuskan untuk ke pusat kota saja, sekalian melihat keramaian. Memang kota-kota yang menyambut api Olimpiade mengadakan berbagai acara.

Jalur estafet sudah diumumkan sejak beberapa waktu. Cannes memiliki 4 titik penting. Saya yang datang bersama putri remaja saya, memilih spot di Palais des Festivals. Niatnya cukup di situ saja, tetapi ternyata berlanjut!

Obor Olimpiade di Palais des Festivals

Acara dijadwalkan dimulai 11.20 di Mairie de Cannes. Saat kami datang belum pukul 11, Palais des Festivals sudah penuh orang. Tidak hanya mereka yang menunggu api Olimpiade, tetapi juga para peserta konferensi yang sedang berlangsung di sana. Tidak jelas di mana batasan pagar untuk menonton estafet atau untuk mengantri masuk Palais. Awalnya, kami menunggu saja di pinggir jalan dengan alasan simpel: teduh! Memang, hari itu di Cannes panas sekali!

Alexandre Farrugia, pimpinan asosiasi basket kursi roda Le Cannet, pembawa obor pertama (Sumber: cannes.com)

Saat datang iring-iringan mobil dan bus panitia yang dikawal polisi, dan beberapa saat kemudian terlihat obor Olimpiade di sela-sela kerumunan, kami maju mendekat ke Palais. Kami baru bisa melihat obor dengan jelas saat pembawanya menaiki tangga berkarpet merah Palais des Festivals.

Estafet api Olimpiade di karpet merah

Obor yang dibawa Thierry Frémaux, ketua panitia Festival Film Cannes, belum menyala. Beberapa saat kemudian, datang seorang perempuan membawa obor yang menyala untuk diestafetkan ke obor yang dibawa Thierry Frémaux. Belakangan, baru kami ketahui bahwa ternyata perempuan itu adalah Halle Berry!

Putri saya penasaran. Ingin melihat api dari dekat. Saya tawarkan untuk langsung ke spot berikutnya. Dia malah memilih untuk mengikuti iring-iringan yang memang joging perlahan saja. Dan ternyata, tak hanya kami yang berpikiran sama: banyak penonton lain yang juga mengikuti estafet api Olimpiade ini!

Pesta Rakyat

Tidak mudah mendekat ke pembawa obor. Saya sendiri tidak menyangka antusiasme masyarakat sebesar itu! Saya pikir hanya akan ada keramaian di spot-spot acara saja! Jajaran orang tak putus di kedua sisi Boulevard Croisette. Padahal tentu saja tak semua pembawa obor hari itu kami kenal.

Saya biarkan putri saya berjalan cepat dan menyelinap di antara penonton untuk mengambil foto. Saya sendiri hanya mengambil foto dan video sesempatnya saja. Kebanyakan dari belakang kerumunan, dengan mengangkat ponsel tinggi-tinggi. Meski bisa melihat, sulit untuk mendokumentasikannya dengan banyaknya penonton. 

Salah satu dari sedikit pembawa obor yang kami kenali: pesepakbola putri Amerika, Megan Rapinoe

Di spot berikutnya, di Skatepark Roseraie, ternyata tidak ada acara spesial untuk estafet api. Serah-terima singkat saja, lalu melanjutkan perjalanan lagi. Kami tak sempat mendekat. Terlalu banyak orang.

Gerbang masuk spot Skatepark Roseraie

Memang saya lihat estafet kemarin itu berlangsung dengan sangat santai. Tidak seremonial. Di sepanjang perjalanan api pun tidak dibatasi pagar. Penonton bebas saja menunggu di kedua sisi jalur. Hanya kadang ada polisi yang mengingatkan untuk minggir dan tidak turun ke jalan saja.

Estafet Terakhir

Dari Skatepark kami memutuskan untuk memotong jalan. Tidak mengikuti jalur, langsung ke spot terakhir saja di Mouré Rouge. Ternyata sudah banyak sekali orang di sana yang menunggu. Kami memilih agak menjauh, di jalur arah kedatangan saja.

Hari makin terik, antusiasme masyarakat tak surut. Kami menyambut pembagian minuman dingin dari sponsor dengan senang. Agak kecewa tak mendapatkan bendera, topi, atau boneka dari sponsor lain. Namun kami sendiri tak melihat saat pembagiannya!

Ibu guru, pembawa obor terakhir

Bersejarah

Saya tak menyaksikan prosesi akhir estafet. Tak melihat bagaimana api dipindahkan ke dalam lentera kecil penjaga api Olimpiade. Apakah setelah itu obor padam? Atau harus dipadamkan secara khusus?

Api Olimpiade menuju kota berikutnya

Estafet api Olimpiade di Cannes pun usai. Api yang disimpan dalam lentera dibawa ke kota selanjutnya di Valberg, untuk kemudian ke Monaco, Antibes, La Colmiane, dan lalu berakhir di Nice.

Penyalaan kaldron api Olimpiade di Nice oleh Stephane Diagana (Sumber: Départment 06)

Kami pulang dengan perasaan campur-aduk. Dan saya rasa demikian juga orang-orang di sekitar kami. Senang sekaligus haru bisa menyaksikan peristiwa unik ini.

Prancis sendiri sebelumnya pernah menjadi tuan rumah Olimpiade pada tahun 1900 dan 1924. Tepat 100 tahun sesudahnya baru bisa mengulang sejarah!

2 tanggapan untuk “Menyaksikan Estafet Api Olimpiade di Cannes

  • 22 Juni 2024 pada 23 h 51 min
    Permalink

    Ikut senang membacanya beruntung ya bisa lihat Olympiade kami di Indonesia lihat obor PON saja pernah 😁

    Balas
  • 28 Juni 2024 pada 22 h 55 min
    Permalink

    So lucky mbak bisa lihat dan menjadi saksi obor Olimpiade di Prancis.

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *