Konser the Magic of Angklung memukau Riyadh
Konser the Magic of Angklung memukau ratusan penonton di Cultural Palace, Diplomatic Quarter, Riyadh, pada Jumat, 25 Juli 2024.
Konser yang digelar KJRI Riyadh ini, menghadirkan Tim Muhibah Angklung dari Bandung, Indonesia kembali menciptakan sejarah dengan penampilan spektakuler lebih dari 600 penonton dari berbagai negara, seperti Arab Saudi, Yaman, Mesir, Suriah, Pakistan, India, Vietnam, Malaysia, Singapura, Australia, New Zealand, Portugis, dan banyak lainnya.Angklung adalah alat musik tradisional Indonesia yang terbuat dari bambu, yang diakui oleh UNESCO pada tahun 2010 sebagai warisan budaya takbenda dunia.
Dalam rangka peringatan HUT RI ke-79, Tim Muhibah Angklung menampilkan pertunjukan yang memukau dan penuh emosi. Dengan memainkan lagu-lagu ikonik seperti “C’est La Vie” oleh Khaled, mereka berhasil menghangatkan suasana dan mendapatkan decak kagum serta standing ovation dari penonton yang hadir. Saat lagu “C’est La Vie” mengalun dari musik angklung, lampu-lampu kecil dan tepukan tangan penonton menghangatkan suasana. Tembang itu dipilih sebagai simbol persatuan, kebersamaan, kepedulian, persahabatan, dan perdamaian di tengah keragaman budaya yang hadir di konser.
Wakil Duta Besar RI, Sugiri Suparwan, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Tim Muhibah Angklung atas penampilan luar biasa mereka. “We bring the best piece of Indonesia to Riyadh… There is so much more to experience and enjoy in Indonesia, and we hope to welcome you there soon,” ujar Sugiri pada sambutan pembukannya. “Kehadiran Muhibah Angklung di Riyadh tidak hanya memperkenalkan budaya Indonesia kepada publik di Arab Saudi, tetapi juga mempererat hubungan antarbangsa melalui musik dan seni.”
Acara ini juga menjadi ajang promosi budaya dan pariwisata Indonesia. Setelah pertunjukan angklung, penonton disuguhi berbagai kuliner khas Nusantara seperti cendol, onde-onde, pastel, dan lainnya. Promosi kuliner ini mendapat sambutan hangat dari para tamu yang antusias mencicipi cita rasa otentik Indonesia.
Abdul Aziz, seorang warga Saudi yang mengetahui acara ini melalui media sosial KBRI Riyadh, menyatakan kekagumannya. “Saya sangat kagum dengan angklung yang menyihir dan bikin merinding. Saya akan pergi liburan ke Indonesia untuk melihat lebih banyak tentang negeri yang indah ini,” ujarnya.
Sementara, Noura, penonton berkebangsaan Saudi juga memberikan pujian tinggi atas penampilan Tim Muhibah Angklung. “Penampilan mereka sangat indah dan emosional. Angklung mungkin merupakan instrumen yang sulit dimainkan, tetapi mereka melakukannya dengan harmonis dan sempurna,” katanya.Penampilan Tim Muhibah Angklung di Riyadh merupakan bagian dari tur budaya mereka yang mencakup berbagai negara. Sebelumnya, Tim Muhibah Angklung telah berkonser di negara-negara Eropa dan Persatuan Emirat Arab. Setelah dari Riyadh, mereka akan melanjutkan konser ke Jeddah. Mereka terus konsisten mempromosikan angklung di kancah internasional, membawa pesan perdamaian, kebersamaan, dan kepedulian melalui musik.
“Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari perayaan HUT RI di Riyadh dan berkontribusi dalam memperkenalkan angklung ke dunia. Kami berharap bisa terus menginspirasi dan mengharumkan nama Indonesia,” ujar Ketua Tim Muhibah Angklung, Maulana M. Syuhada.
Konser Muhibah Angklung di Riyadh tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi Indonesia, tetapi juga mempertegas kekayaan budaya Nusantara di mata dunia. Dengan semangat kebersamaan dan persahabatan, Tim Muhibah Angklung terus membawa angklung sebagai simbol perdamaian dan persatuan.