Rumah Nusantara di Rusia: Pusat Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia
Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow, Rusia, secara resmi meluncurkan Rumah Nusantara, sebuah pusat pendidikan dan kebudayaan Indonesia. Pendirian pusat ini merupakan bagian dari upaya KBRI Moskow untuk mempromosikan dan memperluas diplomasi pendidikan serta budaya Indonesia di kancah global, khususnya di Rusia.

“Ini adalah hari yang sangat penting dan bersejarah,” ujar Duta Besar Republik Indonesia untuk Rusia dan Belarusia, Jose Antonio Morato Tavares. “Saya berharap dengan hadirnya Rumah Nusantara, masyarakat internasional, khususnya Rusia, semakin mengenal dan mencintai Indonesia.”
Lebih lanjut, Dubes Tavares meyakini bahwa kehadiran Rumah Nusantara dapat menjadi jembatan penguatan kerja sama Indonesia-Rusia di bidang pendidikan dan kebudayaan. “Ke depan, saya berharap Rumah Nusantara KBRI Moskow semakin mempererat hubungan kedua negara,” tambahnya. Dubes Tavares juga mengapresiasi momentum pembukaan yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. “Ini adalah waktu yang tepat. Semoga Rumah Nusantara dapat mendorong peningkatan hubungan diplomatik Indonesia-Rusia, khususnya di sektor pendidikan,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada mahasiswa Indonesia di Rusia agar bersungguh-sungguh dalam menempuh pendidikan. “Manfaatkan kesempatan emas ini untuk mengembangkan diri, sehingga kelak dapat berkontribusi bagi pembangunan Indonesia. Kita harus mampu mencontoh negara seperti Singapura dan Jepang, yang maju berkat kekuatan SDM-nya.

”Acara pembukaan juga dihadiri oleh Wakil Duta Besar Indonesia untuk Rusia dan Belarusia, Berlian Helmy, Fungsi Penerangan dan Kebudayaan KBRI Moskow, Nanang S. Fadilah, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Moskow, Khoirul Rosyadi, serta para mahasiswa Indonesia (Permira) Moskow dan sejumlah mahasiswa Rusia dari MGIMO University, Moskow.

Dalam keteranganya, Wakil Dubes Berlian Helmy menyampaikan kegembiraannya atas pendirian Rumah Nusantara. “Saya berharap pusat ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung diplomasi pendidikan dan kebudayaan Indonesia di Rusia,” pesannya. “Kini, tugas kita adalah mengisinya dengan berbagai kegiatan positif.”

Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Moskow, Khoirul Rosyadi, yang juga penggagas Rumah Nusantara, menyampaikan terima kasih kepada KBRI Moskow, khususnya Dubes Tavares dan Wakil Dubes Helmy, atas dukungannya. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Dubes dan Bapak DCM atas fasilitasi pendirian Rumah Nusantara. Semoga dukungan ini memacu kami untuk terus berkontribusi bagi diplomasi pendidikan dan kebudayaan Indonesia di Rusia,” ungkapnya.



Pada kesempatan tersebut, KBRI Moskow bekerjasama dengan Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia wilayah Moskow (Permos) juga menganugerahkan Ki Hajar Dewantara Award kepada mahasiswa Indonesia di Rusia yang berprestasi di tingkat internasional. “Selamat kepada para penerima penghargaan. Semoga semangat Ki Hajar Dewantara terus menginspirasi dan menjadi roh pendidikan di Rumah Nusantara,” tutup Dubes Tavares.