Diaspora Indonesia di Prancis Jadi Jembatan Produk Desa ke Eropa

Paris, 4 November 2025. Semangat untuk memajukan produk unggulan desa dari tanah air terus tumbuh di kalangan diaspora Indonesia di Prancis. Dalam sebuah acara yang berlangsung di KBRI Paris, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Desa Seluruh Indonesia (APUDSI), Maulidan Isbar, secara resmi melantik Majelis Kesejahteraan Luar Negeri (MKLN) APUDSI Prancis.

Pengurus MKLN Prancis yang baru dilantik terdiri dari Ida Digon sebagai Ketua, Raja Ardhi Prahara sebagai Sekretaris, dan Riza Agustin Pratiwi sebagai Bendahara.

Pelantikan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan KBRI Paris, jajaran pengurus APUDSI Pusat, serta para pelaku usaha diaspora Indonesia yang tinggal di berbagai kota di Prancis dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI).

Dalam kesempatan itu, Maulidan Isbar menegaskan bahwa peran diaspora sangat penting dalam membantu memperkenalkan produk-produk unggulan desa ke pasar global, terutama Eropa.

“Diaspora Indonesia di luar negeri bukan hanya duta budaya, tetapi juga duta ekonomi. Mereka bisa menjadi penghubung antara UMKM di desa dengan pasar internasional,” ujarnya.

KBRI Paris juga menyampaikan dukungannya terhadap langkah kolaboratif ini. Pihak KBRI menilai bahwa sinergi antara pemerintah, APUDSI, dan komunitas diaspora di Prancis merupakan upaya nyata memperkuat citra positif Indonesia sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa.

Beberapa diaspora di Prancis pun sudah lebih dulu memulai langkah nyata, seperti membuka toko yang menjual kopi, rempah, dan kerajinan Nusantara di kawasan Paris dan sekitarnya. Dukungan MKLN APUDSI diharapkan dapat memperluas jejaring bisnis serta membantu promosi produk Indonesia ke pasar Eropa.

Tak hanya di Prancis, semangat serupa juga mulai tumbuh di Belanda dan beberapa negara Eropa lainnya. Namun, Prancis kini menjadi fokus utama karena potensinya yang besar dan antusiasme tinggi dari komunitas diaspora di sana.

Dari tangan-tangan kreatif di desa hingga jejaring diaspora di Paris, sinergi ini menjadi bukti nyata bahwa cinta tanah air tidak mengenal jarak. Bersama-sama, mereka berupaya membawa nama baik Indonesia dan produk desa ke panggung dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *