Warga Indonesia di Istanbul Akui Haru Ikuti Upacara HUT RI
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, Konsulat Jenderal RI di Istanbul telah melaksanakan Upacara Pengibaran Bendera yang dilaksanakan di halaman Wisma KJRI Istanbul, 17 Agustus 2021.
Upacara dipimpin oleh Konsul Jenderal RI Istanbul Imam As’ari, turut dihadiri oleh para staf KJRI, ekspatriat, diaspora Indonesia yang tinggal di Istanbul dan sekitarnya serta sejumlah warga Turki perwakilan Friends of Indonesia.
Kegiatan peringatan HUT RI turut dimeriahkan oleh mahasiswa-mahasiswi Indonesia yang terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) untuk Upacara Pengibaran Bendera Dirgahayu RI ke-76.
Sebelumnya pada Senin 16 Agustus 2021, Konsul Jenderal KJRI Istanbul Bapak Imam As’ari melantik tiga pelajar Indonesia di Istanbul, yaitu Hutri Nesya Erel, Alviansyah Machmud, dan Machmud G.F. Prihandoro untuk bertugas menjadi petugas pengibar bendera Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) dalam upacara tersebut.
Peringatan HUT RI, yang mengikuti protokol ketat pemerintah Turki di masa Pandemi Covid-19, diawali dengan upacara pengibaran bendera Merah Putih kemudian pembacaan naskah proklamasi dan pembukaan UUD 1945.
Pemotongan kue tar kemerdekaan dan pemberian potongan kue pertama kepada Hutri Nesya Erel, salah satu peserta Paskibra yang berulang tahun pada peringatan HUT RI hari ini, juga mewarnai pelaksanaan rangkaian kegiatan HUT RI ke-76 pada Selasa pagi.
Konsul Jenderal RI Imam As’ari mengatakan para peserta upacara perayaan kemerdekaan RI ke-76 ini sangat antusias mengikuti acara.
“Ini merupakan suatu kewajiban bagi segenap warga Indonesia untuk merayakan hari kemerdekaan, sebagai wujud penghormatan, kebanggaan dan juga meneruskan cita-cita pendiri bangsa,” kata Imam kepada Anadolu Agency.
Di tengah keterbatasan pandemi Covid-19, KJRI dapat menyelenggarakan acara tahunan ini secara begitu khidmat dan khusyuk di Istanbul karena pengendalian virus Covid-19 di Turki cukup terkendali sehingga pemerintah Turki memberikan keleluasaan sepanjang mengikuti protokol kesehatan.
Perayaan ini juga sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia di sana untuk memanfaatkan keleluasaan yang diberikan sesuai arahan dari pemerintah Turki.
“Kita menyelenggarakan upacara secara ‘hybrid’, bisa disaksikan secara langsung dan virtual untuk seluruh warga Indonesia yang ada di wilayah Marmara Turki,” tutur Konjen RI di Istanbul Imam.
WNI yang mengikuti upacara mengaku terharu dengan upacara yang sangat meriah dan khidmat yang digelar secara mengikuti protokol kesehatan itu. Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada KRJI Istanbul.
“Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada KJRI Istanbul dalam acara yang berlangsung dengan sangat meriah dan mengikuti protokol kesehatan di Wisma KJRI Istanbul,” ucap Sari Rusmiyati dari perwakilan Masyarakat Indonesia di Istanbul (MII).
Cuaca di Istanbul sejuk dan cerah sekitar 23 derajat Celcius mendukung pelaksanaan upacara. Usai upacara dilanjutkan dengan acara foto bersama, penyerahan secara simbolis sertifikat untuk peserta program kelas Bahasa Indonesia, lalu serangkaian perlombaan, nyanyi bersama, makan siang, pertunjukkan pencak silat, undian ‘doorprize’ serta pembagian hadiah berbagai lomba.
Tulisan: Muhammad Abdullah Azzam/AA