Meriahnya Promosi Indonesia di Festival Frankfurt (IFF) 2022

KJRI Frankfurt bekerja sama dengan Merah Putih Sejati (Merpati) e.V. telah menyelenggarakan acara Indonesia Festival Frankfurt (IFF) 2022 tanggal 16 sampai dengan 18 September 2022 di Titus Forum, Nordwestzentrum, Frankfurt.

IFF 2022 terdiri dari rangkaian kegiatan yang mempromosikan Indonesia melalui berbagai kegiatan terdiri dari pameran perdagangan dan investasi, festival kuliner, pagelaran seni budaya, forum pariwisata, forum bisnis dan berbagai workshop mengenai Indonesia.

“IFF merupakan kegiatan promosi Indonesia secara komprehensif dan terpadu yang pertama kalinya di Frankfurt dan berharap nantinya dapat diselengarakan secara reguler” demikian disampaikan Konsul Jenderal RI Frankfurt, Acep Somantri, dalam sambutan pada acara pembukaan IFF 2022.

Lebih lanjut, Konjen RI Frankfurt menyampaikan bahwa IFF 2022 merupakan bagian dari peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jerman.

Sementara itu, Ketua Merpati e.V., Ibu Dr. Jofi Puspa menyampaikan apresiasi atas dukungan segala pihak yang telah mendukung penyelenggaraan IFF.

Dituturkan pula bahwa Merpati telah lama berkeinginan untuk membuat acara besar terkait Indonesia di Frankfurt, yang akhirnya dapat terwujud melalui IFF.

Upacara pembukaan IFF dimeriahkan dengan pagelaran seni budaya dari berbagai daerah Indonesia seperti Tari Puspa Mekar oleh Sanggar Ayu Bulan; Tari Laksmita Alep Ngayogyakarta oleh Provinsi DI Yogyakarta; Tari Burung Enggang dan Tari Rebana oleh Provinsi Kalimantan Barat; serta Tarian Medley Pesona Sulawesi oleh Pelestari/Belantara Budaya.

Kegiatan semakin semarak dengan adanya permainan alat musik tradisional Indonesia dari Gamelan Wacana Budaya binaan KJRI Frankfurt dan musik Sape dari Kalimantan Barat.

Mengambil tema “Jelajah Nusantara”, IFF dibanjiri oleh lebih dari 4000 pengunjung selama 3 (tiga) hari. Kehadiran sejumlah pemerintah daerah yang turut berpartisipasi secara langsung dalam IFF, yaitu dari Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Aceh, Kota Pontianak, Kota Bandung, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Ponorogo, menjadi daya tarik tersendiri bagi kebanyakan pengunjung yang merupakan masyarakat Jerman dan WNA lainnya.

Selama 3 hari penuh, IFF menyuguhkan berbagai kegiatan yang beragam. Hari pertama IFF diisi oleh Resepsi Diplomatik, Forum Pariwisata, Forum Bisnis, Pembukaan IFF, Pertunjukan Seni Budaya, Pameran Produk Unggulan, Festival Kuliner Nusantara, serta berbagai workshop terkait Indonesia antara lain seni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *