Warga Lokal Amerika Serikat Tampil Memukau dalam Bali by the Bay di San Francisco
Belasan warga AS dan diaspora Indonesia yang tergabung dalam komunitas gamelan Gadung Kasturi memainkan gamelan Bali dengan piawai dan memukau para undangan yang hadir. Pertunjukan yang dikenal dengan sebutan “Bali by the Bay” tersebut pada tahun 2023 ini dilakukan di tempat Unitarian Universalist Congregation of Marin, San Rafael, wilayah bagian utara San Francisco Bay Area.
“KJRI San Francisco sangat mengapresiasi warga lokal yang tampil pada acara tersebut dan ini merupakan bentuk kreativitas tinggi dari sebagian besar warga AS yang tergabung dalam Gadung Kasturi untuk semakin memperkenalkan seni budaya Indonesia khususnya Bali di San Francisco Bay Area”. Demikian disampaikan Konjen RI San Francisco, Prasetyo Hadi, dalam keterangannya dimana KJRI San Francisco juga yang turut mendukung penuh dan memotivasi kegiatan budaya tersebut.
Dalam acara tahunan itu, undangan yang hadir sebagian besar merupakan warga lokal San Francisco, seolah mereka dibawa ke pulau Bali karena nuansa dekorasi dan lokasi yang menjadi tempat pertunjukan hijau berbukit persis seperti Pulau Dewata. “Bali by the Bay ini sengaja dilakukan di Gunung Tamalpais yang indah dan megah – dengan nuansa kontur dan lanskap bukit taman seperti di Bali umumnya, dan memberikan tampilan berbagai tarian dan musik gamelan oleh Gadung Kasturi bahkan para peserta juga menikmati berbagai kuliner otentik khas Bali, seperti nasi campur Bali, nasi lawar, jukut urap, sate lilit, dan lain-lain.”, kata Ni Luh Kompiang, seorang diaspora Indonesia yang sudah puluhan tahun menetap di AS, yang merupakan Direktur Artistik, pelatih sekaligus musisi yang menahkodai Gadung Kasturi sejak awal berdiri tahun 2007 di California, AS.
Para pengunjung kegiatan ini terlihat menikmati pertunjukan musik gamelan dan tarian tradisional Bali yang dimainkan, seperti Nyapuh Jagat, Gender Wayang, Cendrawasih, Legong Semara Dahana, dan Taruna Jaya. Menariknya lagi, para musisi gamelan tersebut juga memberikan edukasi dengan menjelaskan bagaimana satu per satu alat musik gamelan dimainkan, para pemain musik pun memainkan irama dan tempo, sehingga paduan berbagai alat gamelan tersebut menciptakan musik yang terdengar harmonis.
Salah satu yang hadir, Jonah Benningfield, mengemukakan bahwa pihaknya merasa terhibur dengan penampilan Bali by the Bay bahkan semakin mendorong keinginan untuk berwisata ke Bali. “Saya kangen dengan suasana Bali, sudah lama tidak berkunjung ke Bali sebelum pandemi. Dengan hadir di acara spektakuler ini, saya semakin rindu dan dalam waktu dekat akan berkunjung ke Bali bersama teman dekat dan keluarga.”, imbuhnya.
Konsul Penerangan dan Sosial Budaya, Mahmudin Nur Al-Gozaly, yang juga hadir dalam pertunjukan itu, mengemukakan pertunjukan seni dan budaya seperti ini menjadi media yang penting untuk menyampaikan pesan positif mengenai identitas bangsa Indonesia yang multikultural yang dapat meningkatkan citra positif Indonesia dan semakin menjadi daya tarik bagi warga asing untuk melakukan kunjungan wisata ke Indonesia. Dengan sumber daya dan usaha yang ada, upaya maksimal KJRI San Francisco agar dapat berada di berbagai kegiatan budaya di wilayah kerja, adalah untuk memotivasi setiap elemen masyarakat terhadap kecintaannya pada Indonesia.
Dengan telah membaiknya situasi pasca pandemi saat ini, Indonesia terus menggiatkan berbagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing. Pada tahun 2022, KJRI San Francisco bersama Perwakilan RI lainnya, telah berkontribusi bagi adanya peningkatan jumlah wisatawan asal AS sekitar 21 ribu orang atau naik 919,80% dari tahun sebelumnya yang mencapai 2116 orang sebagai akibat dari dampak pandemi yang masih melanda saat itu.
Salut sama orang asing yang begitu serius memperdalami budaya Indonesia
Hebat ya salut sama mereka !