Terobosan Promosi Indonesia yang Kreative dan Innovative di Perancis Melalui Gastronomi dan Produk

Merupakan suatu tantangan untuk VITO Perancis untuk terus giat memperkenalkan dan mempromosikan Indonesia di Perancis. Jumlah turis Perancis yang berlibur ke Indonesia semakin meningkat, tetapi masih banyak orang Perancis yang belum tahu tentang Indonesia. Banyak cara untuk mempromosikan, tetapi diperlukan strategi yang tepat dengan sasaran yang benar, dan menggunakan event yang jelas dan membawa hasil untuk Indonesia.

Kali ini Indonesia kembali hadir di acara bergengsi di Paris, dengan menggunakan gastrodiplomacy sebagai strategi marketing « out of the box » untuk memperkenalkan Indonesia di ajang international.

Dari tanggal 15 hingga 17 November, Marché de Rugis yaitu pasar produk-produk segar terbesar di dunia yang berlokasi di dekat Paris, merayakan ulang tahunnya yang ke-50 tahun ini dengan membuat edisi pertama festival gastronomi di tempat bergengsi di Paris, Grand Palais.

Selama 3 hari di Grand Palais, akan diadakan pasar makanan gourmet Perancis dan International seluas 15 000 m2, terdiri dari 120 peserta perusahaan export import makanan Perancis dan International dan juga semua chef terkenal akan hadir memeriahkan acara ini. Pameran ini juga dibuka untuk publik dimana mereka bisa membeli langsung produk segar langsung dari Pasar Rungis dan partner-partnernya.

Suatu kehormatan untuk Indonesia bisa tampil di tengah-tengah semua pengusaha makanan-makanan di Perancis di acara bergengsi dengan RUNGIS. Dan untuk juga bisa mempromosikan produk-produk Indonesia kedepannya, VITO menggandeng PARIS STORE, salah satu supermarket ASIA terbesar di Perancis.

Pada acara malam pembukaan tanggal 15 November, di stand Indonesia akan digelar demo masak yang dilakukan oleh Chef Budi (dari restaurant INDONESIA di Paris) yang akan membuat demo Tempeh Oseng dan Dadar Gulung, dan akan diundang juga President Rungis dan Duta Besar Indonesia di Perancis Bapak Arrmanatha Nasir untuk pemotongan tumpeng , dilanjuti presentasi tentang Indonesian tourism gastronomy oleh Shanti Travel, salah satu travel agent specialist Indonesia. Acara juga akan dimeriahkan oleh tarian Saman dari Aceh yang dibawakan oleh PPI Paris dan Pencak Silat KBRI PARIS.

Semua tamu-tamu VIP akan diundang juga untuk mencicipi makanan khas Indonesia seperti nasi tumpeng dan jajanan pasar tradisional. Dan pada hari sabtu tanggal 16 November, Eka MONCARRE (VITO Perancis) akan memberikan presentasi di depan pengunjung dengan tema : L’Indonésie, l’archipel aux épices yang artinya Indonesia, kepulauan rempah-rempah.

Selama 3 hari, pengunjung akan diberikan informasi tentang pariwisata Indonesia dan akan disuguhkan juga tasting kue kue Indonesia. Tari-tarian Betawi, Kalimantan dan Papua juga akan ditampilkan.

Dengan memperkenalkan Indonesia lewat event gastronomi di Rungis, bukan pariwisata Indonesia saja yang dipromosikan, tapi juga gastronomi indonesia, produk-produk Indonesia dan juga kebudayaan Indonesia. Suatu promosi yang dikemas secara lengkap dengan cara kreative dan inovatif, dan semoga dengan promosi Indonesia di event ini bisa menarik lebih banyak wisman Perancis berkunjung ke Indonesia dan juga meningkatkan devisa ke Indonesia.

Promosi Indonesia di Grand Palais merupakan kolaborasi antara VITO dengan partner-parner perusahaan Perancis yaitu Paris Store dan Shanti Travel, dan juga didukung oleh Restaurant2 Indonesia di Paris : Restaurant INDONESIA, restaurant BORNEO, PPI Perancis dan team Pencak Silat KBRI Paris.

Profil Rungis : https://www.rungisinternational.com/en/

Pasar Rungis adalah yaitu pasar produk-produk segar terbesar di dunia yang berlokasi 7 km dari Paris dengan luas area 234 hectares.

Penghasilan per tahun : 9 milliards d’€ dan di Rungis terdapat 1200 perusahaan . Rungis mempunyai 18 juta clients, dan hampir semua restaurant di Perancis membeli keperluan restaurant mereka (daging, sayur, seafood, ikan, keju dan lainnya) dari Rungis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *