Kuliner dan Budaya ASEAN Sambut Musim Panas di Marseille

Bazar ASEAN kembali diselenggarakan untuk kedua kalinya pada 18 Juni 2023. Lebih dari 800 pengunjung memadati halaman Konsulat Jenderal RI di Marseille untuk mengikuti Bazar ASEAN edisi kedua. Di tengah suasana musim panas, para pengunjung disuguhi ragam seni tari, musik serta kuliner khas asal Asia Tenggara. Sebanyak lima negara berpartisipasi yakni Indonesia, Malaysia, Filipina Thailand, dan Vietnam.

Konjen RI Marseille, Arief Basalamah dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga mengharapkan agar bazar ini dapat semakin banyak menjalin hubungan bisnis antara pelaku usaha Prancis dan negara-negara ASEAN. Konsul honorer dari Thailand, Filipina serta Vietnam turut hadir untuk memberikan dukungan bagi negara peserta.  

Sejalan dengan harapan tersebut, bazar tahun ini menghadirkan forum bisnis dan investasi. Sebanyak dua belas pengusaha baik Prancis maupun asal Asia Tenggara ikut berpartisipasi untuk menjalin kontak maupun menjajaki berbagai peluang bermitra.

Tidak ketinggalan forum ini turut digunakan untuk menyoroti keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 serta berbagai potensi investasi di kawasan ini.

Bagi Indonesia, ajang bazar ini juga dimanfaatkan untuk terus memperkenalkan kuliner nasional. Sejalan dengan program Indonesia Spice Up the World, paviliun Indonesia menampilkan Nasi Goreng, Soto Daging Sapi, Gado-gado, Sate Ayam dan Rendang selain kudapan tradisionil lainnya seperti Lemper, Nagasari, Dadar Gulung, Bolu Kukus dan rempah yang laris diborong pengunjung.

Bazar ini juga sekaligus menjadi ajang berkumpul bagi diaspora Asia Tenggara di Marseille dan sekitarnya. Penampilan budaya dan kuliner menjadi daya tarik yang kuat tidak hanya bagi sesama warga ASEAN melainkan juga pengunjung dari negara lain.

Dani, seorang mahasiswa asal Kuba yang sedang studi di kota Montpellier, sangat menikmati pertunjukan seni yang ditampilkan. Ia berharap dapat kembali hadir pada gelaran bazar ASEAN berikutnya. 

Ragam penampilan yang disajikan berhasil memeriahkan bazar dan mendapat apresiasi dari khalayak pengunjung. Indonesia menampilkan tari Merak, tari Mandau serta lagu-lagu daerah oleh band ‘Les Crevettes’.

Adapun dari Malaysia ditampilkan Joget Lambak serta kolaborasi seni beladiri Silat Indonesia dan Malaysia. Vietnam juga tidak ketinggalan dengan menampilkan atraksi Barongsai dan beladiri Vietnam. Sedangkan Thailand dan Filipina masing-masing menampilkan tari ‘Lam Salawan’ dan ‘Salakot’.

Business Club Asean PACA (BCA PACA) merupakan asosiasi para pelaku usaha asal negara-negara Kawasan Asia Tenggara yang berbasis di Prancis Selatan. Komunitas ini telah dirintis sejak tahun 2019. Tujuan utama asosiasi ini selain untuk menjembatani kerja sama di bidang ekonomi juga di bidang pendidikan serta budaya antara Prancis selatan dan negara-negara anggota BCA-PACA.

Pada edisi perdana tahun 2022, Bazar ASEAN baru diikuti oleh Indonesia, Thailand dan Vietnam. Dengan tambahan peserta diharapkan pada edisi ketiga pada 2024 akan diikuti oleh peserta dari negara ASEAN lainnya.