Meriahnya Bazar Indonesia di KJRI Marseille

Pada tanggal 5 Oktober 2024, KJRI Marseille kembali menyelenggarakan Bazar Indonesia. Bazar edisi ke 17 ini kembali dimeriahkan dengan berbagai kuliner nusantara dan kegiatan seni budaya.

Berbagai stand makanan yang dikelola oleh diaspora Indonesia, menghadirkan cita rasa autentik dari berbagai daerah di Indonesia. Stand-stand tersebut menyajikan hidangan khas seperti nasi gudeg dari Yogyakarta, masakan Sulawesi yang penuh bumbu, sate yang gurih, bakso yang lezat, hingga berbagai jajanan populer seperti cilok, es cendol dan kue pukis dan masih banyak lainnya. Tak ketinggalan toko kelontong Bu Yati ikut meramaikan bazar ini.

Di bazar yang dibuka oleh Konjen RI Dian Kusumaningsih, hadir juga stand pakaian Haidee Orlin dan Batik Margaria yang datang langsung dari Indonesia. Sebelumnya keduanya mengikuti acara Foire International di Marseille.

Selain kuliner, pengunjung juga dihibur dengan pertunjukan seni tari tradisional Indonesia yang memukau. Berbagai tarian daerah, mulai dari, Betawi, Jawa, Bali, hingga Sumatera, ditampilkan, memberikan nuansa eksotis yang memikat perhatian publik. Pengunjung yang hadirpun ikut menari gembira bersama diiringi oleh lantunan musik dari band Les Crevettes.

Yang istimewa dari acara ini, dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober, diselenggarakan juga atelier batik yang merupakan kerja sama KJRI Marseille dengan Batik en Provence. Pengunjung, terutama warga Prancis, terlihat antusias mengikuti lokakarya ini, di mana mereka dapat belajar langsung cara membuat batik, sekaligus membawa pulang hasil karya mereka sendiri. Kegiatan ini menjadi salah satu daya tarik utama bazar, memperkuat promosi budaya Indonesia di Prancis.

Para pelajar Indonesia dan warga Indonesia juga Malaysia, bahkan ikut serta memperagakan busana kain batik yang mendapatkan sambutan hangat dari pengunjung Bazar Indonesia.

Tidak hanya itu, atelier jamu yang dibawakan oleh Ida Digong kembali menjadi salah satu acara yang dinantikan pengunjung. Mereka berkesempatan melihat langsung proses pembuatan jamu, minuman tradisional Indonesia yang terkenal akan khasiat kesehatannya. Setelah itu, para pengunjung bisa mencicipi jamu yang disajikan, menambah pengalaman unik mereka terhadap minuman herbal Indonesia.

Untuk menambah kemeriahan, door prize menarik juga disiapkan untuk para pengunjung yang hadir, membuat acara ini semakin semarak dan penuh kegembiraan.

Konjen RI Dian Kusumaningsih memberikan hadiah door prize

Bazar di KJRI Marseille ini bukan hanya sekedar acara kuliner dan hiburan, tetapi juga momen berharga untuk mempererat tali persaudaraan antar diaspora serta memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat di Prancis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *