Berbincang dengan Dr. Lukas, Ketua Indonesia Artificial Intelligence Society (IAIS), di KBRI Moskow

Salah satu pakar Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dari FT Unika Atma Jaya, Dr. Lukas berkunjung ke KBRI Moskow (7/11/2024).

Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus Jose Tavares menyambut kehadiran Dr. Lukas di KBRI Moskow.

Turut hadir para mahasiswa Indonesia di Rusia yang antusias berdiskusi mengenai pengembangan kecerdasan buatan di Indonesia.

Dr. Lukas berkunjung ke Moskow untuk berpartisipasi dalam International Science Fiction Symposium tanggal 4-6 November 2024.

Simposium ini adalah ruang unik untuk dialog antarnegara tentang masa depan dunia. Acara ini diprakarsai oleh Rusia. Perwakilan pemerintah dan bisnis, ilmuwan dan insinyur, futuris dan peramal, tokoh masyarakat, serta perwakilan industri kreatif dari negara-negara BRICS, SCO, CIS, dan negara asing lainnya yang mendukung gagasan dunia multipolar diundang untuk bergabung dalam acara ini.

Sekilas mengenai De. Lukas

Dr. Lukas meraih gelar sarjananya dari Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung (1995), kemudian melanjutkan pendidikan Magister Kecerdasan Buatan dan Doktor Teknik Elektro, keduanya di Universitas Katolik Leuven, Belgia, masing-masing pada tahun 1998 dan 2003.

Skripsi sarjananya menerapkan Jaringan Syaraf Tiruan (ANN) untuk penerjemah sintaksis bahasa alami, tesis magisternya menerapkan Pembelajaran Hebbian untuk kompresi gambar, dan disertasinya dalam program doktoral menggunakan Least-Squared Support Vector Machines (LS-SVM) untuk klasifikasi tumor otak berdasarkan Magnetic Resonance Spectroscopy Imaging (MRSI).

Pada tahun 2011, ia ikut mendirikan Indonesia Honeynet Project dan pada tahun 2012 mendirikan organisasi keamanan TI di bidang kesehatan. Saat ini, ia menjabat sebagai Asesor untuk Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Indonesia dan menjadi Kepala Program Magister Teknik Elektro di Universitas Katolik Atma Jaya. Ia juga menjabat sebagai Ketua Alumni Asosiasi Universitas Katolik Leuven (Belgia) di Indonesia.